Sukmawati Soekarnoputri Akan Pindah Agama Hindu Tepat Usia 70 Tahun

Sukmawati Soekarnoputri Akan Pindah Agama Hindu Tepat Usia 70 Tahun

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Putri dari Presiden Republik Indonesia Pertama Soekarno, Sukmawati Soekarnoputri akan menjalani ritual berpindah keyakinan dari Islam ke Hindu. Upacara ritual tersebut akan digelar pada Selasa, 26 Oktober 2021 tepat saat Sukmawati berusia 70 tahun.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Soekarno Center di Bali Arya Wedakarna. Menurut Arya, ritual berpindah keyakinan akan dilangsungkan di kawasan Sukarno Center Heritage di Bale Agung Singaraja, Bali.

"Dalam agama Hindu disebut Sudhi Wadani. Jadi, semacam pembacaam kalimat syahadat," kata dia saat dikonfirmasi, Sabtu, 23 Oktober 2021.

Arya menuturkan, persiapan ritual telah rampung. Adik dan kakaknya, pun anak-anaknya diundang dalam kegiatan tersebut. Lokasi itu sendiri disebut merupakan tempat Ibunda Bung Karno Ida Ayu Nyoman Rai Srimben.

"Upacaranya sederhana dengan prokes, dan diundangnya terbatas. Nanti dipimpin oleh pendeta-pendeta hindu," katanya.

Dapat Restu Keluarga

Sukmawati sendiri, kata dia, telah minta izin dan restu kepada seluruh keluarga Sukarno, termasuk Megawati Soekarnoputri, Muhammad Guntur Soekarnoputra dan Muhammad Guruh Irianto Soekarnoputra. Pun kepada tiga anak Sukmawati, yaitu Gusti Pangeran Haryo Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara, Gusti Raden Ayu Putri Agung Suniwati dan Muhammad Putra Perwira Utamamerestui juga memberi izin.

Sementara itu, untuk alasan Sukmawati kembali ke agama Hindu, setahu dia mungkin karena Sukmawati sangat dekat dengan kultur Hindu. Apabila ke Bali, kata Arya, Sukmawati selalu minta diagendakan ke Pura bertemu dengan pendeta Hindu.

Sukmawati Soekarnoputri mengikuti ritual keagamaan Hindu di Bali

Kata dia, pada tahun 2021 itu mungkin saja dengan mendapat petunjuk dari leluhur, dan perjalanan spiritual yang sudah cukup lama kembali ke agama Hindu. Agama Hindu sendiri dianut neneknya sekaligus Ibu Sukarno, Nyoman Rai Srimben.

"Setahu saya dari diskusi, dari kebiasaan datang ke Bali sudah lama dekat dan mencintai agama Hindu dan Bali," katanya.[viva]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita