GELORA.CO - Yan Bastian, Direktur PT Indomarco Prismatama (Indomaret) tewas usai mengalami kecelakaan di Tol Cipularang arah Jakarta.
Yan meninggal akibat kecelakaan ketika perjalanan pulang menuju Jakarta bersama keluarganya.
"Yan Bastian meninggal dalam kecelakaan di Tol Cipularang dalam perjalanan kembali ke Jakarta bersama keluarga," ungkap Marketing Director PT Indomarco Prismatama, Wiwiek Yusuf dalam keterangannya kepada detikcom, Minggu (17/10/2021).
Dalam keterangannya, Wiwiek menuturkan bahwa Yan dikenal sebagai pribadi yang gigih dan ramah kepada setiap orang. Semasa hidupnya, Yan menjadi sosok yang berperan besar dalam perkembangan produk yang dijual oleh minimarket yang tersebar hampir di seluruh Indonesia itu.
"Yan adalah sosok yang gigih dan ramah terhadap siapa saja. Dia memberikan kontribusi besar terutama dalam pengembangan dan penentuan produk yang dijual di Indomaret," ucap Wiwiek.
Tak lupa, Wiwiek mewakili pihak manajemen PT Indomarco Prismatama (Indomaret) menyampaikan ungkapan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Yan. Dirinya berharap pihak keluar dapat diberi ketabahan usai kejadian tersebut.
"Kami atas nama manajemen dan karyawan merasakan duka yang mendalam atas kepergian mendadak Pak Yan Bastian. Rekan kerja dan sahabat kami. Semoga arwahnya diterima di sisi Tuhan dan keluarga diberikan kekuatan," tuturnya.
Direktur Indomaret Tewas Kecelakaan
Sebelumnya, Direktur PT Indomarco Prismatama (Indomaret) Yan Bastian meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di Tol Cipularang arah Jakarta pada Sabtu (16/10). Kabar tersebut dibenarkan oleh Marketing Director PT Indomarco Prismatama Wiwiek Yusuf.
"Betul (Yan Bastian meninggal)," kata Wiwiek kepada detikcom, Minggu (17/10/2021).
Wiwiek pun menyampaikan rasa dukacita yang mendalam atas meninggalnya Yan Bastian dalam kecelakaan di Tol Cipularang.
"Kami semua berduka mendalam atas kepergian beliau," katanya.
Diketahui, truk kontainer terguling di Km 91 Tol Cipularang arah Jakarta menimpa mobil SUV Hyundai. Seluruh penumpang yang berada di dalam mobil Hyundai itu menjadi korban
Total ada delapan orang di dalam mobil. Satu orang tewas, yakni pengemudi, dan tujuh lainnya mengalami luka-luka. Korban merupakan satu keluarga yang diketahui beralamat di Serpong, Kabupaten Tangerang Selatan.
"Di Hyundai delapan orang, pengemudinya yang meninggal, lainnya luka ringan dibawa ke RS Abdul Radjak. Mereka satu keluarga: mertua, anak, dan cucu," kata Kanit Laka Satlantas Polres Purwakarta Ipda Jamal Nasir saat dihubungi detikcom, Sabtu (16/10/2021).
Akibat kejadian ini, sopir truk diamankan ke kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.(detik)