GELORA.CO - Kritikus politik, Faizal Assegaf membandingkan pendiri Nahdatul Ulama (NU), Hasyim Asy’ari dengan Staf Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin.
Secara terang-terangan, Faizal Assegaf mengatakan bahwa Ngabalin lebih unggul dibandingkan Hasyim Asy’ari dari sisi kedudukan ilmu.
Ia menyampaikan hal tersebut dalam sebuah video berjudul “Ali Ngabalin Lebih Unggul dari Sejarah Hasyim Asyari” yang tayang di Faizal Assegaf Official pada Senin, 25 Oktober 2021.
Awalnya, Faizal Assegaf mengatakan bahwa jika ditinjau dari pandangan secara fenomenalogi, era Hasyim Asy’ari itu sudah berakhir.
Bahkan, ia menilai bahwa tren pendukung fanatik Gus Dur dan Hasyim Asy’ari sudah lebih banyak mengagumi Ali Ngabalin.
Karena, menurut Faizal Assegaf, Ali Ngabalin adalah tokoh yang sangat fenomenal dengan audiens yang lebih luas dari Sabang sampai Merauke.
“Sementara, kalau kita lihat Hasyim Asy’ari kan itu cuma lokal saja, Jawa Timur. Dan juga tidak terlalu mendominasi di Jawa Timur karena di sana juga kana da tokoh-tokoh besar, seperti Bung Tomo dan lain-lain,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Faizal Assegaf, Ali Ngabalin hadir di jantung kekuasaan, tampil dalam panggung dinamika politik nasional, dan juga hadir sebagai intelektual Islam.
Ia juga menyinggung bahwa Ngabalin pernah menempu pendidikan di sekolah Islam di Mesir, di Prancis, dan juga menempuh S2 di Universitas Indonesia.
“Bang Ali Ngabalin ini, boleh Anda suka tidak suka dalam perdebatan kontraversi politik. Tapi, dari sisi kedudukan ilmu, beliau lebih unggul dari Hasyim Asy’ari,” kata Faizal Assegaf.
“Kalau dilihat dari sisi dinamika kekinian, Bang Ali itu sangat jauh, jauh tinggi di atas, sementera Hasyim Asy’ari itu hanya lokalan,” tambahnya. [terkini]