GELORA.CO - Beredar unggahan di media sosial yang menceritakan kisah seorang suami yang setia merawat istrinya.
Unggahan tersebut dibagikan oleh akun Instagram @nenk_updatee.
Dalam unggahan tersebut, sang suami setia merawat istrinya yang dianggap ODGJ (Orang Dalam Gangguan Jiwa).
Pria tersebut bernama Gugun. Dia justru dikucilkan warga lantaran setia merawat istrinya.
"Namanya Pak Gugun, ia dengan setia merawat istrinya walau dikucilkan orang sekitar," tulis akun tersebut, dikutip Suara.com.
Kisah Gugun mencuri perhatian warganet. Mereka ikut terharu dan salut dengan kesetiaan Gugun merawat istrinya.
Rawat Istri
Dalam unggahan tersebut, dijelaskan Gugun rela bekerja serabutan. Dia bahkan rela mendapatkan upah Rp 15 ribu.
Upah sebesar Rp 15 ribu dia gunakan untuk makan sang istri dan anaknya.
Dia tak memikirkan dirinya sendiri. Gugun rela mendapatkan upah Rp 15 ribu setiap harinya hanya untuk anak dan istri.
Hal tersebut dia lakukan demi keluarga kecilnya. Gugun juga setia merawat istrinya yang dianggap ODGJ.
Suami dikucilkan warga gara-gara rawat istri yang dianggap ODGJ. (Instagram/nenk_updatee)
Suami dikucilkan warga gara-gara rawat istri yang dianggap ODGJ. (Instagram/nenk_updatee)
"Ia bekerja demi mendapatkan upah 15 ribu per harinya. Ia tak memikirkan upah berapapun itu yang penting anak dan istrinya bisa makan," jelas unggahan tersebut.
Berdasarkan video yang diunggah, Gugun memiliki seorang anak yang masih balita.
Kondisi rumah pria tersebut membuat warganet merasa kasihan.
Gugun dan keluarganya tinggal di sebuah rumah yang terbuat dari bambu.
Mereka tidur dengan tempat yang seadanya. Meski demikian, Gugun mengaku tetap setia merawat istrinya dan menghidupi anaknya.
Komentar Warganet
Kisah pria tersebut langsung mendapatkan respon dan komentar dari warganet.
"Nah gini yang perlu dibantu," balas warganet.
"Suami yang hanya ada 1 yang begini dari 10 ribu pria," kata warganet.
"Ini baru keren, keluarga yang utama terserah orang mau bilang apa. Semoga banyak yang bantu bapak dan keluarga agar bisa hidup di rumah yang lebih layak," komentar warganet.
"Yang ngucilkan fix pada nggak punya hati nurani, seharusnya mereka dibantu bukan dijauhi," imbuh warganet lain. [suara]