GELORA.CO - Yusril Ihza Mahendra berkomentar soal Hamdan Zoelva yang menjadi kuasa hukum Partai Demokrat dan bakal berhadapan dengannya di kasus gugatan AD/ART Partai Demokrat. Yusril dan Hamdan pernah satu partai di PBB, bahkan mereka pun memiliki kedekatan lainnya.
"Ini jeruk makan jeruk," kata Yusril berseloroh, seperti dalam keterangannya, Kamis (7/10/2021).
Yusril saat ini masih menjadi Ketua Umum PBB. Sedangkan Hamdan aktif dalam kepemimpinan PBB sejak berdiri sampai dia dilantik menjadi hakim MK pada 2013. Hamdan disebut pernah menjadi staf khusus Yusril ketika menjadi Mensesneg. Yusril pula yang menjadi co-promotor ketika Hamdan mengambil gelar doktor di Unpad.
Meski demikian, Yusril menilai Hamdan sebagai orang profesional dan objektif. Pikirannya jernih dan jauh dari sikap emosional.
"Kader-kader PBB umumnya cerdas dan profesional, apalagi menangani soal-soal hukum. Mereka nggak cengengesan. Menangani kasus hukum tapi jorjoran bikin manuver politik hantam sana hantam sini seperti pakai jurus dewa mabuk dalam dunia persilatan. Karena itu, saya gembira mendengar Hamdan jadi lawyer pihak sana," kata Yusril.
Diketahui, Yusril ditunjuk oleh empat mantan kader Demokrat untuk menggugat AD/ART partai berlambang mirip logo Mercy itu ke Mahkamah Agung (MA). Dalam perkara itu, Yusril yakin Hamdan akan bersikap profesional.
"Saya kira sebagai akademisi hukum dan mantan hakim dan Ketua MK, Hamdan akan melakukan tugas profesionalnya sebagai advokat yang mumpuni," kata Yusril.[detik]