GELORA.CO - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menginstruksikan kader partai berlambang kepala garuda ini untuk komitmen bersama-sama menjaga eksistensi maskapai penerbangan plat merah Garuda Indonesia yang berada diujung tanduk dan terancam krisis.
Begitu ditegaskan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani saat menghadiri Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Partai Gerindra Sumatera Selatan di Palembang, Minggu (31/10).
Dikatakan Muzani, pesa Peabowo adalah bagaimana melakukan segala cara agar Garuda Indonesia tidak bangkrut dan tetap bertahan sebagai maskapai penerbangan kebanggaan negara.
"Utang Garuda diprediksi kurang lebih Rp 70 triliun dan diperkirakan perusahaan yang dibanggakan ini akan bangkrut," ungkap Muzani.
"Saya kemarin mendapat pesan dari Pak Prabowo, agar Gerindra tidak boleh diam mengahadapi ancaman ini. Kami dititipi untuk melakukan semua cara guna menyelamatkan Garuda agar perusahaan ini tetap selamat dari kebangkrutan sebagai perusahaan negara," bebernya.
Dikatakan Muzani, Garuda Indonesia adalah perusahaan yang dibangun bersamaan dengan perjalanan perjuangan bangsa Indonesia. Maka perusahaan ini tidak boleh bangkrut, karena Garuda yang mempersatukan wilayah Indonesia.
"Garuda sebagai salah satu perusahaan penerbangan yang membanggakan, mempersatukan wilayah Indonesia, memiliki sejarah bersamaan dengan perjuangan bangsa dan dibangun atas dasar kegotongroyongan dari sumbangan rakyat Aceh wajib kita selamatkan," katanya.
Untuk menghindari itu, lanjut Wakil Ketua MPR RI ini, jika dianggap perlu, segenap anggota legislatif Gerindra siap untuk memberi sokongan untuk bisa meringankan utang agar Garuda bisa tetap eksis sebagai perusahaan BUMN yang menyatukan wilayah NKRI.
"Gerindra akan melakukan semua tindakan yang dibutuhkan pemerintah untuk menyelamatkannya. Kalau perlu anggota parlemen Gerindra di semua tingkatan songkongan untuk itu. Meskipun hal itu bukan jalan keluar," terangnya.
Muzani mengakui, inilah yang sering dikhawatirkan oleh Prabowo betapa sulitnya menjaga aset negara. Persaingan global semakin dinamis dan tantangan modal semakin nyata. Kasus Garuda harus menjadi pelajaran berharga.
"Itu sebabnya kami meminta termasuk Gerindra Sumsel beliau maju dalam Pilpres 2024. Salah satu maksudnya adalah menyelamatkan aset bangsa dan negara dari masalah seperti ini," ujarnya.
"Kekuasaan yang ingin kita raih di 2024 adalah perjuangan yang tujuannya untuk kemaslahatan dan keselamatan bangsa, termasuk aset-asetnya. Itu hanya mungkin terjadi kalau semua unsur di Gerindra mempersiapkan diri dalam perjuangan sejak sekarang," pungkasnya. [rmol]