GELORA.CO -Permasalahan sampah di Tangerang Selatan masih belum menemukan solusi yang pasti. Terlebih, warga Taktakan dan warga Cilowong, Kota Serang, Banten, bersikeras akan terus menolak kedatangan truk sampah asal Tangsel yang akan dibuang ke TPS Cilowong.
Namun demikian, Walikota Tangsel, Benyamin Davnie menyebut, penolakan warga tersebut hanya karena kesalahpahaman dan kurangnya informasi yang diterima warga.
"Sudah dimusyawarahkan oleh Pemerintah Kota Serang dengan warga sekitar, ya kami berharap itu bisa diselesaikan kesalahpahamannya. Ya kami menganggap itu hanya kesalahpahaman. Kurang informasi masyarakatnya," kata Benyamin di Balai Kota Tangsel, Rabu (27/10), dikutip Kantor Berita RMOLBanten.
Bahkan, Benyamin menegaskan, pengiriman sampah dari Tangsel ke TPS Cilowong yang sempat ditolak warga dan terkena dampak kini sudah berjalan normal.
"Kemarin-kemarin iya, tapi sekarang informasinya pembuangan sampah sudah berjalan normal. Sudah kembali lagi," lanjutnya.
Seperti diberitakan Kantor Berita RMOLBanten, halaman Kantor Kelurahan Cilowong dan Kecamatan Taktakan dipenuhi gunungan sampah pada Selasa Malam (26/10).
Gunungan sampah itu berasal dari truk-truk pengangkut sampah asal Tangsel yang diarahkan oleh warga untuk dibuang ke kedua kantor tersebut. (RMOL)