GELORA.CO - Pengamat Politik Rocky Gerung turut menyoroti pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri yang menyerukan kader PDI Perjuangan untuk membangun patung Proklamator Ir Soekarno di tiap daerah. Rocky mengkritik apa yang menjadi perintah Megawati tersebut.
Menurut Rocky, sosok Soekarno adalah tokoh besar yang mendunia, bahkan PM Yugoslavia, Josep Broz Tito, yang juga akrab dengan Bung Karno menyebutnya sebagai Bapak Bangsa. Kebesaran Bung Karno itu justru akan pudar dan mengecil apabila diklaim milik satu golongan saja.
"Megawati menginstruksikan agar semua kader PDIP di semua daerah membangun patung Bung Karno. Apa itu artinya? Kita tahu Bung Karno itu dielu-elukan oleh Josep Tito sebagai Bapak Bangsa, sebagai nama Indonesia. Tapi sekarang Bung Karno tinggal sekadar nama sebuah partai, partainya Arteria (PDI Perjuangan)," kata Rocky dalam acara Indonesia Lawyers Club, Jumat, 29 Oktober 2021.
Rocky menyebut Megawati tidak memahami kebesaran nama Bung Karno yang telah mendunia. Jika saat ini Bung Karno diakui hanya milik sebagian golongan saja, justru malah akan mendegradasi kebesaran nama Bung Karno.
"Disempitkan justru Bung Karno menjadi nama sebuah keluarga, Bukankah itu mendegradasi kemewahan Bung Karno sebagai pemimpin dunia. Karena Ibu Mega enggak bisa menangkap bahwa Bung Karno itu, begitu Dia di materialistikkan dia menjadi sempit. tolong terangkan kepada beliau," ujar Rocky.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri mengapresiasi prasasti Taman UMKM Bung Karno di Lampung. Menurut Megawati, pembangunan patung Bung Karno sebagai pengingat legacy kepemimpinan Bung Karno.
Presiden kelima RI itu bercerita, pernah suatu saat sosok dan sejarah Bung Karno ingin ditenggelamnkan. Tapi kata dia, hal itu tidak bisa terjadi karena Bung Karno punya legacy yang tak mungkin dibuat lagi oleh pemimpin berikutnya
Atas dasar itu, Megawati mengajak para kadernya jika memungkinkan untuk membangun patung Bung Karno di setiap daerah.[viva]