Polisi yang Dipukuli Kapolres Minta Maaf, Gus Umar: Ajaib Memang, yang Dipukuli yang Minta Maaf

Polisi yang Dipukuli Kapolres Minta Maaf, Gus Umar: Ajaib Memang, yang Dipukuli yang Minta Maaf

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Anggota Polisi yang menjadi korban pemukulan Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar, menyampaikan permohonan maaf.

Permohonan maaf itu disampaikan Brigadir SL karena menyebarkan rekaman video Kapolres Nunukan menganiaya dirinya.

Video permohonan maaf SL tersebar di media sosial beberapa waktu terakhir.

Dalam permohonan maafnya itu, SL mengaku tidak berpikir dengan jernih saat mengupload video tersebut.

Dirinya juga menyatakan bahwa masalah dengan Kapolres AKBP Syaiful Anwar sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

Menanggapi hal itu, tokoh Nahdlatul Ulama Gus Umar Hasibuan mengaku heran lantaran yang minta maaf dalam kasus tersebut justru anak buah yang mendapat bogem mentah dari sang Kapolres.

"Ajaib memang anak buah dipukuli anak buah yg minta maaf," cuit Gus Umar melalui akun Twitternya @UmarHasibuann75, Selasa 26 Oktober 2021.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video viral memperlihatkan Syaiful Anwar yang menjabat sebagai Kapolres Nunukan memukul Anggota Polres Nunukan Brigadir SL dalam sebuah acara di Aula Polres Nunukan pada Kamis lalu.

Dalam video berdurasi sekitar 43 detik itu, Kapolres Nunukan terlihat melakukan pemukulan terhadap Brigpol SL.

Awalnya terlihat Brigpol SL yang sedang membantu ibu-ibu Bhayangkari menggeser meja yang di atasnya terdapat nasi tumpeng.

Adegan berikutnya, terlihat Brigpol SL yang tengah merogoh sakunya diduga sedang menyimpan ponselnya yang tengah berbunyi.

Tiba-tiba, Kapolres Nunukan maju dan melayangkan tendangan sekaligus pukulan ke tubuh Brigpol SL.

SL lalu terjatuh dan terlihat memegang perutnya menahan sakit.

Namun, AKBP SA menendang Brigpol SL.

Penganiayaan itu terjadi pada 21 Oktober 2021 di Aula Mapolres Nunukan.

Saat itu sedang berlangsung peringatan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-69.

Kejadian tersebut didiga dipicu Brigpol SL yang meninggalkan tempat saat bertugas memasang dan mengawasi jaringan internet saat Zoom meeting acara HKGB.

SL juga sulit dihubungi saat terjadi gangguan jaringan.

Saat Brigadir SL muncul di aula, Kapolres emosi dan memberikan hukuman berupa pemukulan.

Kapolres tiba-tiba berlari ke arah anggota polisi yang hendak membantu mengangkat meja.

Belum sempat memindahkan meja, orang itu terkena tendangan.

 • Profil Melati Daeva Oktavianti, Atlet Badminton Indonesia yang Berulang Tahun Hari Ini 26 Oktober

Ia tampak berjalan mundur menjauh.

Pelaku tetap melanjutkan aksinya dengan memukul lalu menendang korban hingga jatuh tersungkur.

Tak lama setelahnya, terlihat dari tayangan sejumlah anggota polisi dan perempuan di tempat itu hanya melihat kejadian.

Tampak seorang wanita berpakaian merah muda datang menarik pelaku untuk kemudian meninggalkan korban.

Sedangkan AKBP SA saat ini sudah dinonaktifkan dari jabatan Kapolres Nunukan.

SA juga sedang menjalani pemeriksaan di Polda Kaltara.
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita