GELORA.CO - Video viral Aipda Monang Parlingdungan Ambarita atau Ambarita memeriksa handphone warga saat patroli, berbuntut panjang.
Anggota Sabhara Polres Metro Jakarta Timur itu kini diperiksa Propam Polda Metro Jaya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan bahwa pemeriksaan Ambarita dilakukan atas dugaan adanya pelanggaran SOP dalam penggeledahan HP.
"Sekali lagi saya katakan, memang betul kita akui ada dugaan kesalahan SOP. Sehingga, sekarang ini Pak Ambarita kita lakukan pemeriksaan di Propam," terang Yusri kepada wartawan, Selasa (19/10/2021).
Yusri menegaskan, polisi memiliki kewenangan pemeriksaan maupun penggeledahan handphone, selama hal itu dilakukan sesuai dengan SOP.
"Apakah polisi boleh melakukan pengecekan HP? Ya boleh tergantung sesuai nggak dengan SOP. Contoh beliau dari Resmob menangkap pelaku penadahan misalnya, bisa nggak memeriksa HP? Boleh, kalau sesuai dengan SOP," jelas Yusri.
Terkait kasus Ambarita ini sendiri, Yusri menyampaikan adanya dugaan pelanggaran SOP yang ia lakukan. Yusri mengatakan pihaknya akan menindak jika Ambarita terbukti melakukan pelanggaran disiplin.
"Makanya dugaan terhadap Pak Ambarita ini akan kita lakukan pemeriksaan oleh teman-teman dari Propam. Kalau memang ada kesalahan disiplin akan kita lakukan tindakan tegas," tuturnya.
Penggeledahan HP yang dilakukan Ambarita dan tim Raimas Backbone itu, Ambarita kini dimutasi. Ia dimutasi ke Bidang Humas Polda Metro Jaya. Selain Ambarita, Aiptu Jakaria atau Jack atau Jacklyn Chopper juga dimutasi ke Humas.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan mutasi keduanya merupakan penyegaran personel yang biasa dilakukan di lingkungan instansi Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
"Kami ini semuanya anggota Polda Metro Jaya, mutasi itu adalah hal yang wajar tour of duty ya kan, penyegaran. Termasuk Pak Jacklyn ya kan. Pak Jacklyn ini mutasi dari Jantaras ke Humas," kata Kombes Yusri kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (19/10/2021).
Yusri kemudian menjelaskan alasan mengapa Jacklyn dan Ambarita dimutasi ke Bidang Humas. Salah satu pertimbangannya karena keduanya sudah cukup populer di media sosial, sehingga diharapkan dapat memperkuat Bidang Kehumasan.
"Kenapa ke Humas? Pak Jacklyn ini salah satu orang yang punya bakat bermain di medsos. Boleh lihat followers Pak Jacklyn bagus nggak? Kita butuh orang-orang yang expert di bidangnya. Expert di bidangnya, beliau senang bermain medsos kebetulan pengelola medsos di Polda Metro Jaya ini adalah humas.
Mutasi Aipda Ambarita dan Aiptu Jack itu tertuang dalam Surat Telegram bernomor ST/458/X/KEP./2021 per tanggal 18 Oktober 2021. Telegram tersebut ditandatangani oleh Karo SDM Polda Metro Jaya Kombes Putra Narendra atas nama Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan ditujukan kepada Kabid Humas Polda Metro Jaya, Dirreskrimum Polda Metro Jaya, dan Kapolres Metro Jakarta Timur.
Dalam telegram tersebut, tertulis Aiptu Jakaria yang menjabat sebagai Banit 9 Unit 2 Subdit 4 Ditreskrimum Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Bintara Bid Humas Polda Metro Jaya. Selain itu, ada Aipda Monang Parlindungan Ambarita yang menjabat Banit 51 Unit Dalmas Satsabhara Polres Metro Jaktim dimutasi sebagai Bintara Bid Humas Polda Metro Jaya.
Aiptu Jackaria atau dikenal juga dengan Jack atau Jacklyn Choppers dan Aiptu Ambarita atau Ambarita dikenal sebagai 'polisi artis'. Keduanya popular di media sosial karena kerap mengisi konten media sosial.
Jacklyn salah satunya, dia memiliki YouTube pribadi 'Jacklyn Choppers'. Polisi Jatanras Polda Metro Jaya ini memiliki 544.000 subscribers akun YouTube-nya.(detik)