Polemik Kemenag Hadiah untuk NU, Hensat: Tak Pantas Menteri Bicara Seperti Itu

Polemik Kemenag Hadiah untuk NU, Hensat: Tak Pantas Menteri Bicara Seperti Itu

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Pernyataan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, yang Kementerian Agama adalah hadiah negara untuk NU, jadi sorotan keras masyarakat. 

Sebab, hal ini bisa memicu kecemburuan sosial dari kalangan masyarakat lantaran negara dianggap hanya memihak ormas Islam tertentu saja.

Menurut analis komunikasi politik, Hendri Satrio, pernyataan Menag jelas tidak tepat. Pasalnya Gus Yaqut saat ini menjabat sebagai seorang menteri, bukan lagi Ketua Umum GP Anshor.



"Lama kelamaan kita memahami lah kualitas dari Menag. Kalau menurut saya, tidak tepat dia mengatakan seperti itu sebagai seorang menteri, kalau dia masih jadi Ketua Banser dia bicara seperti itu ya enggak apa-apa,” tegas Hensat kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (24/10).

Penggagas Lembaga Survei KedaiKOPI ini mengingatkan Gus Yaqut untuk berdiri sebagai seorang menteri, yang sejatinya bekerja untuk seluruh agama dan seluruh ormas keagamaan. Tanpa berpihak kepada ormas tertentu.

"Jadilah menteri yang katanya berdiri di atas semua agama. Bahkan seorang menteri yang berdiri di atas semua atau melindungi semua umat Islam itu tidak pantas bicara seperti itu,” tutupnya.(RMOL)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita