GELORA.CO - Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Nurul Amalia Salabi merespons soal terbentuknya 11 orang Tim Seleksi Anggota KPU-Bawaslu.
Menurutnya, nama-nama yang dipilih oleh presiden memiliki berlatar belakang yang cukup lengkap.
Misalnya, ada yang berlatar hukum, politik, psikologi, dan juga pemilu.
"Tantangannya sekarang ialah bagaimana agar timsel bisa tetap independen," kata Nurul kepada GenPI.co, Selasa (12/10).
Nurul lantas menyebut 11 nama di timsel, yang mana ada mantan timses di Pilpres 2024.
Selain itu, ada juga yang merupakan komisioner di lembaga negara lain, yang mana sebetulnya tidak punya kaitan dengan pemilu.
"Jadi, tantangannya ada pada independensi dan pemahaman semua anggota timsel terhadap kebutuhan penyelenggara pemilu yang mengerti kompleksitas Pemilu Serentak 2024," katanya.
Selain itu, yang perlu diperhatikan ialah bagaimana nantinya mereka bekerja, terutama dalam waktu yang singkat memahami tantangan dan kompleksitas Pemilu Serentak 2024.
Seperti diketahui, Ketua merangkap Anggota Timsel KPU-Bawaslu Juri Ardianto menjadi sorotan.
Juri merupakan Ketua KPU pada 2016-2017.
Namun, dia juga pernah menjabat Wakil Direktur Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf.
Sekarang ini, Juri menjabat sebagai Deputi IV Kepala Staf Presiden. [genpi]