GELORA.CO -Penunjukan Megawati Soekarnoputri sebagai Kepala Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) disinyalir sengaja dilakukan Presiden Joko Widodo untuk menghindari kecemburuan PDI Perjuangan kepada Luhut Binsar Pandjaitan.
Menurut Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, selama ini Luhut sudah menjadi andalan Jokowi dalam mengatur kebijakan dan proyek strategis.
Hal ini menurut Muslim membuat kesan kecemburuan dari PDIP yang minim kontribusi meski menjadi partai pengusung utama presiden.
"Bisa juga Jokowi angkat Megawati sebagai Dewan Pengarah BRIN sebagai penyeimbang atas Luhut yang banyak diberi rangkap jabatan selama ini," kata Muslim Arbi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (15/10).
Terlepas dari itu semua, Muslim Arbi menilai penunjukan Megawati tidak tepat karena masih menjabat sebagai Ketua Umum PDIP. Hal ini dikhawatirkan lembaga riset akan menjadi kepentingan partai politik tertentu.
"Apakah tidak mungkin BRIN dikendalikan untuk kepentingan partai? Kenapa tidak ditunjuk orang-orang yang lebih profesional? Karena sebelumnya Jokowi dianggap gagal tunjuk Megawati di BPIP, bukan?" tandas Muslim. (RMOL)