GELORA.CO - Komika McDanny bertemu dengan pengacara Habib Rizieq Shihab (HRS), Aziz Yanuar. Aziz Yanuar mengungkapkan isi pertemuan tersebut.
"Ya McDanny kasih penyesalan, permohonan maaf kepada Habib Rizieq, penyesalan atas yang kemarin dia ucapkan dan memang sudah terjadi," ujar Aziz kepada wartawan, Rabu (20/10/2021).
Aziz mengatakan McDanny telah meminta maaf kepada Habib Rizieq, pendukung hingga keluarga Habib Rizieq. Aziz berharap McDanny bisa lebih menjaga sikapnya.
"Nah terus dia meminta maaf kepada HRS, keluaga Habib Rizieq, kepada pendukung Habib Rizieq, umat Islam, kepada keluarga dia yang mungkin ada yang kecewa juga, mungkin ya, kepada teman-teman dia atas yang telah terjadi kemarin itu dan insyaallah ke depannya dia lebih menjaga lagi dalam bertindak dan bersikap serta bertutur kata," tuturnya.
Aziz mengatakan dirinya akan menyampaikan permintaan maaf McDanny secara langsung ke Habib Rizieq. Dia mengatakan Habib Rizieq belum mendengar permintaan maaf itu.
"Tindak lanjutnya ya saya hanya melaporkan peristiwa yang baik itu kepada pihak keluarga dan pihak Habib Rizieq langsung," imbuh Aziz.
Sebelumnya, McDanny dianggap menghina Habib Rizieq Shihab. Dia kemudian berulang kali meminta maaf.
Kasus ini berawal dari sebuah video yang viral di media sosial. Dalam video itu, McDanny tengah membawa acara dengan iringan musik. DJ, menghentikan musik saat McDenny berbicara.
"Sori... sori... baru minum bir di roots mah halal, lebih halal dari sabu," ucap McDanny.
"Dan thank you banget untuk cewek-cewek yang berkerudung di sini, tapi elu asyik banget. Kita ketemu di neraka," tambahnya.
Setelah itu, McDanny melontarkan kata yang biasa digunakan dalam mengumpat. Kata-kata itulah yang dipermasalahkan oleh pendukung dan pengikut Habib Rizieq.
Kuasa hukum HRS, Novel Bamukmin, memberi tanggapan soal peristiwa tersebut. Dia menyebut akan berkomunikasi dengan pihak HRS.
"Saya sebagai kuasa hukum IB HRS jelas akan mengkomunikasikan dengan kuasa IB HRS yang lain untuk bisa mengambil sikap atas penghinaan tersebut," kata Novel saat dihubungi, Minggu (17/10).[detik]