PDIP Minta Pengembalian Insentif Double Tak Buat Semangat Nakes Hilang

PDIP Minta Pengembalian Insentif Double Tak Buat Semangat Nakes Hilang

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta pengembalian insentif para tenaga kesehatan (nakes) yang menerima double transfer. 

Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDIP Rahmad Handoyo meminta agar para nakes tidak cemas dan hilang semangat terkait hal ini.

"Saya berharap pada nakes ini tidak membuat suatu hal yang mencemas dan juga patah arang, hilang semangat, karena nakeskan dalam hal ini menerima. Menerima itukan bisa jadi masuk rekening karena ketidaktahuan tiba-tiba mendapat bayaran," ujar Rahmad Handoyo kepada wartawan, Sabtu (23/10/2021).

Rahmad Handoyo mengatakan, tugas dan fungsi BPK adalah membuat laporan terhadap audit keuangan negara sehingga hasil temuannya perlu dihormati dan dijalankan. Sehingga para nakes yang menerima double transfer diminta untuk tetap mengembalikan insentif tersebut.


"Terhadap temuan di lapangan terkait doubel pembayaran tidak bisa disalahkan nakes, kenapa? nakes kan hanya menerima. Namun pada prinsipnya siapapun yang temuan BPK terhadap kelebihan pembayar dari negara APBN, itu harus dikembalikan, kan ada batasan waktunya ya, kalau tidak ada tentu ada implikasi hukum," tuturnya.

"Ini kesalahannya murni dari yang kecerobohan administrasi yang membayar, tapi tidak perlu dibesarkan saya kira," sambungnya.

Dia menilai saat ini yang perlu diperhatikan adalah mekanisme pengembalian. Menurutnya hal ini bisa dilakukan dengan membuat surat pernyataan maupun tidak dibayarnya nakes yang menerima doubel pembayaran di bukan berikutnya.

"Bagaimana solusinya dikembalikan pada negara kemudian duduk bersama bagaimana mekanisme pengembalian itu. Bisa jadi yang penting adalah ketika nakes itu mendapatkan doubel bayar ya bikin saja surat pernyataan untuk mengembalikan, itu saya kira juga sudah cukup. Apakah nanti bulan berikutnya tidak menerima kembali, atau mengembalikan, kan sama saja kalau doubelnya dua bulan, bulan berikutnya tidak menerima insentif," imbuhnya.


Nakes Penerima Insentif Double Transfer Diminta Kembalikan
Diketahui Kemenkes buka suara soal isu pengembalian insentif para tenaga kesehatan nakes. Menurut Kemenkes, permintaan pengembalian insentif hanya disampaikan ke tenaga kesehatan yang menerima double transfer.

"Terkait isu pengembalian insetif, kami ingin sampaikan bahwa pengembalian insentif hanya ditujukan pada nakes yang menerima double transfer dari Kemenkes. Artinya mendapatkan double pembayaran di bulan yang sama," kata Sekretaris Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Kemenkes, Trisa Wahjuni Putri, dalam konferensi pers virtual, Sabtu (23/10/2021).


Dia mengatakan hal ini dilakukan setelah Kemenkes melakukan evaluasi. Dia menegaskan permintaan pengembalian insentif hanya kepada tenaga kesehatan yang menerima double transfer alias menerima dua kali insentif pada bulan yang sama.

  
"Ini terjadi setelah kami melakukan evaluasi. Jadi kami tegaskan lagi bahwa ini ditujukan kepada nakes yang menerima double transfer dari Kemenkes," kata Trisa.

Namun, Trisa belum menjelaskan ada berapa banyak tenaga kesehatan yang menerima double transfer dan harus mengembalikan insentif. Dia berharap kasus serupa tidak terjadi lagi ke depannya.(detik)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita