GELORA.CO - Langkah sejumlah kader elite yang memilih angkat kaki dari Partai Ummat dinilai banyak pihak menandakan bahwa partai tersebut bermasalah.
Langkah itu pertama kali diambil loyalis Amien Rais, Agung Mozin yang menjabat sebagai Wakil Ketua Umum.
Keputusan serupa juga diambil Neno Warisman yang menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro.
Saat ini, dikabarkan beberapa Ketua DPD Partai Ummat juga mengundurkan diri.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum Partai Ummat, Ridho Rahmadi menanggap itu hanya persoalan kecil.
“Insya Allah itu persoalan yang kecil,” ucap Ridho kepada wartawan di Kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (8/10/2021).
“Ini bukan kami takabur, tapi Insya Allah persoalan yang kecil,” sambung menantu Amien Rais ini.
Ia mengklaim, saat ini malah banyak masyarakat yang ingin bergabung dengan partai besutan Amien Rais itu.
Hal itu pula yang kini menjadi fokus Partai Ummat agar bisa mengakomodir animo masyarakat dari seluruh Indonesia.
“Tantangan bagi kami saat ini adalah animo yang relatif besar, terutama di beberapa daerah,” katanya.
“Kalau animo itu kan biasanya ingin masuk sebagai pengurus dan ingin pada posisi yang representatif,” ucap Ridho.
Ridho pun menyebut bahwa kader yang keluar itu tidak cukup berarti dibanding banyaknya masyarakat yang ingin bergabung dengan Partai Ummat.
“Adapun yang keluar, satu satu itu Insya Allah itu hal yang kecil,” tutur dia.
Dia juga membantah isu adanya ketidakharmonisan di internal Partai Ummat.
Ridho mengklaim, tidak ada alasan apapun yang tidak terakomodir.
“Insya Allah tidak ada alasan yang terakomodir, perpecahan juga insya Allah tidak ada. Kita Insya Allah solid,” katanya.[pojoksatu]