GELORA.CO - Masyarakat yang pernah mengalami Covid-19, biasanya merasakan kondisi tak normal pasca sembuh dari Covid-19.
Kondisi tersebut disebut sebagai Long Covid.
Dalam arti lain, Long covid menyebabkan penyintas Covid-19 merasakan sejumlah gejala infeksi virus corona dalam jangka lama.
Gejala yang dirasakan pun bermacam-macam.
Dikutip dari berbagai sumber, keluhan Long Covid biasanya kelelahan ekstrim, sesak nafas, nyeri sendi, pusing, dan lain sebagainya.
Baru-baru ini, dr. Erlina Burhan, Sp.P (K), M.Sc, Ph.D, hadir di Podcast Deddy Corbuzier membahas persoalan Long Covid.
Sekedar informasi, dr Herlina merupakan seorang Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi (Paru) yang aktif melayani pasien di RSUP Persahabatan.
Menurut dr Erlina, berdasarkan data yang diperoleh, 35 persen dari para penyintas mengalami berbagai masalah.
"Bukan satu, bisa dua tiga keluhan," kata dr Erlina, dikutip JemberNetwork.com dari kanal Youtube Deddy Corbuzier, Kamis 21 Oktober 2021.
Meski begitu, Long Covid menurut dr Erlina bisa sembuh.
Hanya saja, proses atau durasi kesembuhan Long Covid masing-masing orang berbeda.
"Eh dok maaf saya potong nih (percakapannya), saya juga baca tentang Long Covid, katanya ada orang dengan Long Covid gak bisa ereksi?," tanya Deddy.
"Bisa jadi," kata dr Erlina.
Karena menurut dr Erlina, covid-19 adalah penyakit sistemik.
Artinya penyakit itu menyerang seluruh sistem dalam tubuh.
"Itu kan mungkin karena terjadi trombosis, sumbatan sumbatan, kelainan di pembuluh darah dan lain-lain," kata dr Erlina.
"Jadi bisa dong kena Covid endingnya gak bisa ereksi?," tanya Deddy lagi.
"Ya kan sementara (gak ereksinya), nih nakut nakutin aja nih, sementara," tegas dr Erlina.
Namun yang paling banyak dikeluhkan dalam kasus Long Covid ini, menurut dr Erlina adalah kelelahan. [jatimnetwork]