GELORA.CO -Dinamika politik jelang Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) terus menghangat. Terbaru, Pengurus Wilayah dan Pengurus Cabang se Jawa Timur sepakat mendukung KH Yahya Cholil Staquf untuk menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Kesepakatan elemen pengurus NU se Jawa Timur itu dilakukan setelah melakukan pertemuan dipimpin Rais Syuriah PWNU KH Anwar Manshur, dan Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar.
Dalam pertemuan itu, setidaknya sebanyak 41 PCNU di Kantor PWNU Jatim di Jalan Masjid Al Akbar, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (12/10).
Pertemuan pengurus NU Jatim itu juga dihadiri Wakil Rais NU Jatim, KH Anwar Iskandar, Katib PWNU Jatim KH Syafrudin Syarif, KH Hadi Tulungagung, dan Wakil Katib Gus Abdurrahman Kautsar serta sejumlah masyayikh NU Jatim.
Dalam pertemuan tersebut juga dihadiri KH Anwar Iskandar (Wakil Rais NU Jatim), Katib PWNU Jatim KH Syafrudin Syarif, KH Hadi Tulungagung, dan Wakil Katib Gus Abdurrahman Kautsar serta sejumlah masyayikh NU Jatim.
KH Anwar Iskandar mengatakan bahwa kegiatan itu didasarkan atas pertimbangan regenerasi kader-kader NU. Tujuannya, menempatkan kader terbaik NU di posisi strategis level struktur tanfidziyah.
“Kita memiliki kader-kader NU yang sangat potensial untuk menempati posisi strategis pada struktur tanfidziyah,” katanya.
Selain itu, KH Anwar menjelaskan bahwa dalam rapat tersebut dibahas tentang upaya memperjuangkan keputusan organisasi hasil Muktamar NU yang akan digelar di Lampung.
NU Jawa Timur, kata Kiai Anwar merasa bahwa kepemimpinan dan seluruh program yang disepakati dalam Muktamar nantinya harus dilaksanakan oleh seluruh elemen NU se Indonesia.
“Seperti usulan pemilihan Ketua Tanfidziyah semua tingkatan menggunakan sistem Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA). Kami tetap memperjuangkan usulan ini,” ungkapnya.
Atas pertimbangan di atas, ditambahkan Kiai Anwar, pertemuan tersebut menghasilkan beberapa kesepakatan. Salah satunya, mengusung kakak kandung Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas sebagai Ketua Umum PBNU menggantikan KH Said Aqil Siroj.
“Beberapa PCNU di Jawa Timur mohon ridha dan izin dari para Masyayikh PWNU Jawa Timur khususnya Rais Syuriah PWNU Jawa Timur, KH Anwar Manshur, untuk memperjuangkan KH Yahya Cholil Staquf sebagai calon Ketua Umum PBNU masa Khidmat 2022-2027,” terang Pengasuh Pesantren Al Amien Kota Kediri itu.
Selain itu, elemen pengurus NU se Jatim mengusulkan beberapa Kiai Sepuh Jatim untuk diajukan sebagai anggota AHWA.
“Dengan hormat kami mohon kesediaan KH Anwar Manshur, KH Nurul Huda Jazuli, KH Fuad Hasan, dan KH Miftachul Akhyar untuk menjadi anggota AHWA,” pungkasnya.(RMOL)