GELORA.CO -Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menegaskan anggota partai dan kader-kadernya agar taat pada aturan yang mengikat. Jika tidak suka, dipersilakan mundur.
Hal itu ditegaskan Megawati saat memberikan pidato di Peringatan Hari Sumpah Pemuda serta rangkaian acara peresmian Prasasti Taman UMKM Bung Karno, dan Penandatanganan 16 Kantor Partai yang diikuti oleh kader PDIP melalui virtual, Kamis sore (28/10).
Megawati mengatakan, partai merupakan organisasi politik. Ketika masuk menjadi anggota partai, maka harus mentaati semua aturan partai yang ada.
"Kita yang masuk menjadi anggota partai, ya harus, harus, harus, tiga kali taat kepada aturan partai yang mengikat. Melalui apa? Anggaran dasar dan rumah tangga," ujar Megawati seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (28/10).
Megawati menyatakan, dirinya sebagai Ketum PDIP merupakan orang yang bertanggung jawab atas aturan partai.
"Jadi kalau anda tidak loyal, atau ya tidak mau menjalankan tugas-tugas partai, ya jangan jadi orang partai," tegasnya.
Sampai sekarang ini, Megawati mengaku sudah sering mengingatkan sejumlah kader yang tidak taat ada aturan partai untuk hengkang dari artai berlambang banteng moncong putih.
"Mereka kalau ndak suka lagi sama PDI Perjuangan, silakan mengundurkan diri. Daripada saya capek pecat-pecat, mengundurkan diri saja, udah selesai. Itu hak kalian. Daripada saya pecati," tegas Megawati.
Megawati pun mengaku heran dengan pihak-pihak yang telah dipecat melakukan gugatan ke pengadilan.
"Saya suka ketawa. Sudah tahu ada aturannya, kenapa sih enggak dijalankan," katanya.
Padahal sambung Megawati, AD/ART merupakan hasil kongres partai yang dihadiri seluruh kader PDIP, dan menjadi keputusan mutlak semua anggota partai yang diserahkan kepada dirinya sebagai Ketua Umum terpilih.
"Jadi jangan di balik-balik. Selalu terus kalau sudah saya, pak Sekjen digugat, digugat karena katanya menyalahi. Loh kok menyalahi, aturannya ada. Jangan di balik-balik loh ya," tuturnya.
Jadi apabila ada kader yang tidak senang dengan aturan yang ada di PDIP, di hari sumpah pemuda ini Megawati menantang mereka untuk segera mundur dari keanggotaan partai.
"Lebih gampang begitu. Karena sampai hari ini insyaallah kalau ada gugatan kami menang, bukan saya yang menang loh, partai menang," ujarnya.
"Kenapa? Karena menuruti anggaran dasar rumah tangga. Bukannya hanya saya main pecat sembarangan," sambung Megawati menutup.(RMOL)