GELORA.CO - Partai Ummat menyebut keluarnya Neno Warisman Sebagai Wakil Ketua Dewan Syuro tidak mempengaruhi elektabilitas dan gerak partai. Menurutnya, Neno hanya keluar dari struktur partai.
"Insyaallah tidak berpengaruh terhadap gerakan partai," ucap Wakil Ketua Umum Partai Ummat, Chandra Tirta Wijaya saat dihubungi, Sabtu (2/9/2021).
"Ya betul (tetap mendukung partai). Hanya tidak aktif di Majelis Syuro," katanya.
Sebelumnya, Sekretaris Majelis Syuro Partai Ummat, Ansufri Idrus Sambo atau ustaz Sambo, menuturkan menerima info pengunduran diri Neno Warisman melalui pesan WhatsApp dan surat. Alasan Neno Warisman mundur dari Partai Ummat adalah ingin fokus mengurus anaknya yang berada di Turki.
"Kemarin, ya dia kirim WA ke kita, kirim surat mundur karena mau fokus ngurus anaknya di Turki. Karena tidak bisa aktif, jadi khawatir tidak bisa aktif, fokus ngurus anaknya, jadi mundur," tuturnya.
Ustaz Sambo menyampaikan Majelis Syuro akan membahas pengunduran diri Neno dalam rapat Syuro. Namun Ustaz Sambo tidak menyebutkan kapan rapat digelar.
"Kita kan ada mekanismenya, kalau orang mundur secara ini, kita tidak bisa larang kan. Cuma kita ada mekanisme, kita akan rapat Majelis Syuro. Keputusannya di Majelis Syuro," ujarnya.
Sambo juga mengatakan Amien Rais sebagai Ketua Majelis Syuro Partai Ummat juga sudah menerima surat pengunduran diri Neno Warisman.
"Kita kan ini kolektif, beliau kan Majelis Syuro, Majelis Syuro kan sifatnya bukan bekerja, tapi berpikir gitu loh. Jadi yang bekerja DPP, kita (Majelis Syuro) memberi masukan-masukan, yang bekerja DPP. Justru suratnya (pengunduran diri) ke Pak Amien ditujukan," jelasnya.(detik)