Muslim Arbi: Kalau Reshuffle Dianggap Tidak Bisa Ubah Kondisi, Publik Mau Apa?

Muslim Arbi: Kalau Reshuffle Dianggap Tidak Bisa Ubah Kondisi, Publik Mau Apa?

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Pendapat masyarakat tentang Joko Widodo perlu mundur dari jabatan presiden lebih penting diajukan, persepsi mengenai kemungkinan reshuffle kabinet mengubah kondisi masyarakat menjadi lebih baik.  

Begitu yang disampaikan Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi menanggapi hasil survei nasional dari Lembaga Survei Media yang menyatakan mayoritas masyarakat menganggap bahwa reshuffle kabinet tidak akan mengubah kondisi jadi lebih baik.


"Mestinya ada pertanyaan dari Median, kalau mayoritas anggap reshuffle tidak jamin kondisi lebih baik, lalu apa, yang dimau mayoritas publik? Pertanyaan itu perlu dimunculkan," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (3/10).

Salah satu pertanyaan lanjutan yang harus dimunculkan adalah persetujuan dari masyarakat agar Jokowi mundur dari jabatan presiden.

"Jika dipandang sebagai solusi, apakah solusinya kinerja Jokowi bikin kecewa. Sehingga tidak perlu reshuffle kabinet, tapi Jokowi mundur sebagai langkah solusi perbaikan kondisi yang ada?" kata Muslim.

Pertanyaan tersebut harus diajukan kepada masyarakat untuk mengukur tingkat kekecewaan rakyat terhadap pemerintahan saat ini.

"Pertanyaan itu perlu diajukan ke publik sebagai alat ukur atas situasi nasional dan kepemimpinan di periode kedua ini," pungkas Muslim. (RMOL)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita