Muncul Isu Mahasiswa Dibanting Dirawat di RS, Polisi Beri Penjelasan

Muncul Isu Mahasiswa Dibanting Dirawat di RS, Polisi Beri Penjelasan

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Sebuah foto memperlihatkan M Faris Amrullah (21), mahasiswa Tangerang yang dibanting polisi, terbaring di rumah sakit viral di media sosial. 

Dari narasi yang beredar, Faris disebutkan dirawat di rumah sakit pascakejadian tersebut.

"Dapat kabar kalo kawan mahasiswa yang di smack-down kemarin sama Polisi, sekarang dirawat di RS. Terimakasih atas tindakan #PolisiTegasHumanis anda sangat presisi membanting orang!," demikian cuitan akun Twitter @AksiLangsung, seperti dilihat Jumat (16/10/2021).

Akun @AksiLangsung ini memposting foto Faris sedang terbaring sambil memegang pundaknya. Foto itu tersebar sejak Kamis (15/10) dan telah di-retweet 1.600 akun.


Foto tersebut dibubuhi narasi "Kemarin memang terlihat baik-baik saja. Tapi sekarang lebih terasa sakit ya riz. Mohon doanya untuk kawan kami Fariz sedang di Rumah Sakit".

Penjelasan Polisi
Kapolresta Tangerang Kombes Wahyu Sri Bintoro menepis isu liar tersebut. Wahyu mengatakan dirinya dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar membawa Faris untuk medical check up, kemarin.

Wahyu menegaskan, Faris juga dirawat di RS Ciputra atas inisiatif pihak kepolisian.

"Kita sengaja. Bupati dan saya membawa yang bersangkutan untuk medical check-up dan harus istirahat di RS Ciputra itu inisiatif kita," kata Wahyu dalam keterangan kepada wartawan.

Wahyu menyatakan pihaknya bertanggung jawab atas kondisi kesehatan Faris. Pihak kepolisian berjanji memberikan pelayanan kesehatan untuk Faris.

"Untuk berikan pelayanan kesehatan yang terbaik untuk Faris, termasuk penyembuhan penyakit yang lain sebelum insiden kemaren," imbuhnya.

Ia menambahkan, pihaknya dan Bupati Tangerang memberikan pelayanan terbaik bagi Faris.

"Bupati dan Kapolres responsif memberikan pelayanan kesehatan kepada Faris untuk dilaksanakan medical check up lengkap demi kebaikan Faris, karena yang bersangkutan pengobatan penyakit yang lain," jelasnya.

Lebih lanjut Wahyu meminta masyarakat untuk tidak terpancing informasi hoax. Masyarakat diminta bijak menyaring informasi di media sosial.(detik)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita