GELORA.CO - Video Ketua DPP PAN Ahmad Mumtaz Rais soal sumbangannya ke ponpes milik Gus Miftah viral di media sosial. Gus Miftah menganggap viralnya video Mumtaz Rais itu sebagai bentuk panjat sosial alias pansos.
Dalam video berdurasi 45 detik yang viral itu, tampak Mumtaz bicara soal sumbangan untuk Pondok Pesantren (Ponpes) Ora Aji, Sleman, Yogyakarta. Mumtaz Rais mengaitkan sumbangannya dengan dukungan pada Pemilu 2024.
Mumtaz, yang menyebut dirinya Bang Jago, awalnya mendoakan jemaah Kinthiliyah (sebutan untuk jemaah dakwah Gus Miftah). Dia kemudian memberikan bantuan sebesar Rp 100 juta.
"Bang Jago nggak banyak bicara. Bang Jago langsung aksi bukan teori. Menyumbang uang tunai sebesar Rp 100 juta rupiah untuk semua Kinthiliyah. Mantap," ujar Mumtaz dalam video yang viral di media sosial Twitter, seperti dilihat detikcom, Selasa (5/10/2021).
Mumtaz juga menyinggung soal Pemilu 2024. Dia secara terang-terangan meminta agar jemaah Kinthiliyah mendukungnya.
"Gus, ingat pemilu 2024. Jangan jual DPR RI dari partai lain. Tunggal, Mumtaz Rais. Jangan Kamto, jangan Kamta, jangan Mbah Badri, jangan Gandung, jangan yang lain-lain," ujar Mumtaz Rais.
"Kalau nggak saya setop sumbangan ke Ponpes Ora Aji. I Love you full, full Gus ku," sambungnya.
Mumtaz Rais kemudian buka suara. Dia mengatakan 'bang jago' viral sudah biasa.
"Terkait ramai-ramai soal video viral itu sejatinya apa yang dilakukan bang jago itu viral, terkait itu atau terkait ini atau terkait sana, terkait sini, yang mana-mana pasti viral, bang jago main gitar viral, main drum viral, nangis mendengar kabar bahwa ketua DPW PAN Papua meninggal viral, pidato pembukaan tanpa teks tanpa telepromter viral," kata Mumtaz Raiz.
"Kembali ke yang sumbangan tadi, jadi ya begitulah jadi nyumbang viral, main bola viral, main gitar viral," lanjut dia.
Waketum PAN, Viva Yoga, menilai Mumtaz dan Gus Miftah sudah sangat dekat seperti adik-kakak. Dia menyebut keduanya juga sering bercanda.
"Hubungan Mumtaz Rais dan Gus Miftah sudah seperti saudara, adik-kakak. Keduanya suka humor, bercanda, berdebat, dan sama-sama memiliki kepedulian terhadap masyarakat," ujarnya.
"Itu ekspresi guyonan atau gojekan Mumtaz dan Gus Miftah yang terasa hot," imbuh Viva
Gus Miftah Anggap Pansos
Gus Miftah kemudian bereaksi. Dia mengatakan ponpesnya bisa berjalan meski dirinya tak pernah mengajukan permintaan sumbangan ke siapapun. Dia pun menuding viralnya video Mumtaz Rais yang mengaitkan sumbangan ke Ponpesnya dengan politik sebagai upaya pansos.
"Biasalah pansos. Saya bilang gini ya, pondok saya tidak ada donatur apa pun. Pondok saya tidak pernah mengajukan proposal. Bahkan kita di pondok tidak ada kotak infak, bahkan santri kita semuanya digratiskan," kata Gus Miftah di Gedung Transmedia, kawasan Mampang, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan.
Gus Miftah mengatakan sumbangan dari Mumtaz itu bukanlah permintaan dari dirinya. Dia menegaskan pihaknya tak akan melayani siapapun yang punya kepentingan politik.
"Kalau orang bantu toh bukan permintaan kita dan siapa boleh, siapa pun boleh loh mau nitip, tapi yang jelas nggak ada kepentingan dengan kami. Apalagi kaitannya dengan politik. Tidak ada kaitannya dengan politik. Kalau ada kepentingan politik, tidak akan kami layani," ungkapnya.
"Kalau ada orang yang mengatakan seperti itu, hanya dialah yang boleh-boleh saja. Komentar saya gimana? Ya yang ngomong dia, bukan saya," lanjutnya.
Gus Miftah menyebut siapa pun bisa memberi sumbangan ke ponpesnya. Dia menegaskan pihaknya tak pernah meminta-minta sumbangan kepada siapapun.
"Saya banyak teman-teman yang nyumbang ke pondok, karena pesantren saya gratis, kemudian tanpa syarat apa pun, karena tahu perjuangan saya. Kalau pengajuan rutin sebelum pandemi yang datang 10.000 (orang), semuanya kita kasih makan, tanpa infak dan jalan itu. Artinya kemudian ada orang pakai ancam-ancam dan sebagainya, ya itu urusan yang ngancam, kita nggak ada sumbangan juga jalan kok. Yang ngasih lebih banyak diam kok. Masak yang ngasih nggak seberapa cuap-cuap," tutur Gus Miftah.
Gus Miftah pun menegaskan dirinya tak mempermasalahkan video viral Mumtaz Rais tersebut. Dia mengaku sudah biasa menghadapi isu miring.
"Ya kalau saya orangnya sudah biasa mendapatkan isu seperti itu, ya biasa saja. Seperti teman-teman media tahulah, mungkin kan saya termasuk orang yang paling sering mendapatkan bully-an apa punlah, orangnya sering viral, sombong amat," ucap Gus Miftah.(detik)