GELORA.CO - Kerja sama antara Indonesia dengan China selama ini terjalin sangat baik. Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra, Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) mendorong agar kerja sama yang sudah terjalin selama ini terus dijaga bahkan ke depan, perlu ditingkatkan.
”Saya sangat mengapresiasi kerja sama yang baik dan terus berjalan antara pemerintah RI dengan pemerintah China, khususnya bidang ekonomi. Baik sebagai Wakil Ketua DPR RI maupun sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), saya berharap kerjasama baik ini bisa diperluas dalam bidang-bidang lain, seperti kebudayaan, pendidikan, sains dan alih teknologi, inovasi dan teknologi pertanian, penguatan demokrasi dan HAM, termasuk perlindungan kelompok minoritas dan perempuan,” ujar Gus Muhaimin, saat melakukan pertemuan secara virtual dengan para petinggi Partai Komunis China (CPC), Senin (25/10/2021).
Ikut mendampingi Gus Muhaimin dalam pertemuan tersebut, Ketua Komisi VI DPR Faisol Reza, Wakil Ketua Komisi IV Anggia Ermarini, dan anggota Komisi IV Luluk Nur Hamidah. Sementara dari pihak Partai Komunis China pertemuan diikuti Wang Chen, Sun Jian Guo, dan Hu Xiaoli.
Dalam pertemuan tersebut, Gus Muhaimin juga menyampaikan selamat ulang tahun ke-100 Partai Komunis China. Sebelumnya, ucapan selamat juga sudah disampaikan Gus Muhaimin melalui surat.
”Mudah-mudahan Partai Komunis China terus mampu membawa perubahan yang yang lebih baik,” harapnya.
Gus Muhaimin yang juga Ketua Umum PKB percaya, RI dan China sama-sama punya komitmen untuk terus berkontribusi bagi perdamaian dunia, terutama secara bersama-sama mengatasi krisis kemanusiaan di berbagai belahan dunia khususnya di masa pandemi ini.
”Kami juga berharap, Partai Komunis China senantiasa menjadi sahabat yang baik bagi peran- peran internasional yang dijalankan baik oleh RI ataupun China,” tuturnya.
Melalui forum bilateral ini, Gus Muhaimin juga berharap, pemerintah China untuk dapat membantu program-program peningkatan SDM pesantren, khususnya bidang pendidikan, sains dan teknologi.
Dalam bidang kepemudaan, Gus Muhaimin juga berharap ke depan ada kerjasama dalam bentuk pertukaran pemuda, pemimpin/tokoh perempuan dan juga tokoh agama/komunitas. ”Hal ini penting untuk membangun masa depan dunia yang toleran serta dilandasi nilai-nilai kemanusiaan,” urainya.
Dikatakan Gus Muhaimin, di tengah pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya pulih, kerja sama ekonomi antara RI dan China, selain tentu yang bersifat investasi, tetapi juga harus berorientasi pada pemasaran roduk-produk hasil pertanian, perikanan, serta UMKM Indonesia ke pasar China.[suara]