Megawati: Apakah Ada Aturan PDIP Tidak Boleh Menang Terus?

Megawati: Apakah Ada Aturan PDIP Tidak Boleh Menang Terus?

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan, tak ada aturan yang melarang sebuah partai untuk terus menerus memenangi pemilihan umum (pemilu). Atas hal tersebut, ia pun ingin PDIP kembali memenangi setiap gelaran pemilu.

Hal ini dikatakan Megawati dalam acara peresmian dan penandatanganan Prasasti Taman UMKM Bung Karno dan 16 kantor partai di seluruh Indonesia yang disiarkan di YouTube, Kamis, 28 Oktober 2021.

Dalam sambutannya, Megawati awalnya meminta para kader muda PDIP untuk menanyakan pengalaman kader senior PDIP yang berjuang untuk PDIP saat susah hingga sampai saat ini telah dua kali memenangi pemilu.

“Yang muda-muda sebaiknya menanyakan tidak perlu resmi pengalaman zaman susah seperti apa, seperti sekarang PDIP, mudah-mudahan sebuah partai yang alhamdulilah yang dipercaya oleh rakyat sudah dua kali menimba kemenangan,” kata Megawati.

Dengan sudah meraih dua kali kemenangan pada dua pemilu sebelumnya, ia pun menyebut tak ada aturan bahwa PDIP tak boleh lagi memenangi pemilu yang digelar selanjutnya.

“Demikian saya selalu mengatakan apakah ada aturan kita (PDIP) tidak boleh menang (pemilu) terus, enggak ada yang menghalangi, karena yang harus ditarik itu adalah presidennya (Jokowi) hanya boleh 2 kali, tapi kalau partainya mau memang terus ndak ada aturan ndak boleh,” ucapnya.

Malah ia ingin, PDIP akan terus berjaya dan selalu ada di Indonesia sepanjang NKRI masih terus ada. “Malah itu yang saya inginkan supaya partai kita ini terus seperti yang dikatakan pak Tjahjo Kumolo harus selalu ada sepanjang NKRI ini ada,” katanya.

Diketahui PDIP memang berhasil memenangi dua pemilu berturut-turut. Pada 2014, PDIP menjadi pemenang pemilu dengan meraih 23.681.471 suara.

Kemudian, pada 2019, PDIP kembali menjadi pemenang pemilu dengan perolehan 27.053.839 suara. Artinya, perolehan suara pada pemilu 2019 itu meningkat dibanding pemilu 2014.[viva]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita