Kritik Keras Wajib PCR, Ketua DPR RI: Memangnya Faskes di Daerah Sudah Mumpuni?

Kritik Keras Wajib PCR, Ketua DPR RI: Memangnya Faskes di Daerah Sudah Mumpuni?

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Kewajiban tes PCR bagi calon penumpang transportasi perlu dievaluasi kembali.

Bagi Ketua DPR RI, Puan Maharani, selain terlalu mahal, hal lain yang harus diperhatikan pemerintah adalah soal fasilitas kesehatan di derah.


Pasalnya, terdapat beberapa daerah yang tidak memiliki peralatan canggih untuk melakukan tes PCR dan harus menunggu berhari-hari untuk mendapatkan hasil tes.

“Apakah fasilitas kesehatan di semua daerah sudah mumpuni jika tes PCR jadi syarat wajib di semua moda transportasi? Ini harus betul-betul dipertimbangkan,” tegas Puan lewat keterangan tertulisnya, Rabu (27/10).

Mantan Menko PMK ini menilai, tes PCR sebaiknya tetap difungsikan sebagai alat diagnosa Covid-19. Untuk skrining, tes antigen ditambah optimalisasi aplikasi PeduliLindungi sudah cukup.

“Aplikasi PeduliLindungi ini kan dibuat untuk mengetahui status seseorang. Seharusnya ini yang dimaksimalkan, bagaimana pemerintah mampu men-tracking suspect Covid-19 agar tidak berkeliaran hingga statusnya kembali hijau,” ujarnya.

Untuk menghindari gelombang ketiga Covid-19 yang diprediksi akan terjadi imbas libur panjang akhir tahun, Puan berharap pemerintah lebih menekankan penegakan disiplin protokol kesehatan (prokes) masyarakat.

Selain pengetatan skrining, langkah testing, tracing, treatment (3T) dan vaksinasi harus semakin digencarkan.

“Namun jika pemerintah merasa masih memerlukan kebijakan tambahan untuk mengantisipasi libur natal dan tahun baru ini, hendaknya jangan membatasi di hilir dengan tes PCR, tetapi menerapkan kebijakan tambahan di hulu,” tutupnya. (RMOL)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita