GELORA.CO - Tentara Laut Diraja Malaysia (TLDM) berencana segera membangun markas militer wilayah laut 4 alias MAWILLA 4 untuk memperkuat pertahanan negeri jiran dari kegiatan ilegal negara asing,
Menurut Menteri Pertahanan Malaysia, Datuk Seri Hishammuddin Hussein, markas militer wilayah laut akan di wilayah Malaysia Timur.
Dalam rencananya dilansir VIVA Militer dari Airtimes, Rabu 6 Oktober 2021, militer Malaysia berencana membangun MAWILLA 4 di muka bagian utara dari wilayah kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Tepatnya di wilayah Bintulu, Sarawak atau utara Pulau Kalimantan.
"TLDM dan Kerajaan Persekutuan dan negeri kini sedang mengenal pasti lokasi yang cocok untuk cadangan pembinaan MAWILLA 4 ini di Bintulu," kata Datuk Seri Hishammuddin Hussein.
Dikatakan Hishammuddin Hussein, bahwa markas militer itu nantinya akan menjadi tempat pemusatan operasi maritim di Laut China Selatan (LCS). Dan dia mengklaim hal ini sudah lama direncanakan.
Nantinya di markas militer itu bakal dilengkapi dengan peralatan tempur sebagai upaya mengantisipasi dari ancaman asing. Ada beberapa divisi pasukan tempur yang bakal ditempatkan di sana.
"TDM telah mengambil kira semua sudut potensi ancaman keselamatan di keseluruhan negeri Sabah dan sebuah Divisi Infanteri yang dilengkapi dengan keupayaan tempur oleh 3 buah Brigade Infanteri bagi menangani seberang bentuk ancaman melalui strategi yang digariskan. Ini termasuklah Divisi Pertama Infanteri Malasysia (1 Div) di Sarawak, Divisi Kelima Infanteri Malaysia (5 Div) di Sabah dan Brigade Ke-13 Infanteri Malaysia yang berpengkalan di Felda Sahabat dan Lahat Datu," kata dia.
Rencana pembangunan markas militer ini ditenggarai juga bentuk kekesalan militer Malaysia atas kelakuan China yang dalam beberapa waktu belakangan ini telah semaunya memasuki wilayah kedaulatan laut Malaysia yang berdekatan dengan LCS.
Yang terbaru Malaysia marah besar dan memanggil Duta Besar China atas pelanggaran yang dilakukan kapal-kapal China termasuk China Coast Guard yang beraktivitas di dalam Zona Ekonomi Eksklusif Malaysia dekat Sabah dan Sarawak. [viva]