GELORA.CO - Perguruan tinggi di Indonesia berlomba-lomba menciptakan teknologi kendaraan listrik. Terbaru, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Institut Teknologi Bandung (ITB) mendaftarkan paten desain mobil-mobil listriknya.
Desain mobil listrik bikinan ITS dan ITB itu mengusung bentuk SUV dan city car. Desain mobil listrik karya kampus ITS dan ITB terdaftar di Berita Resmi Desain industri No. 28/DI/2021.
ITB mendaftarkan satu paten desain mobil listrik berbentuk SUV, dan ITS mendaftarkan dua desain mobil listrik dengan bentuk SUV dan city car.
SUV listrik buatan ITS yang diberi nama i-Deora. Ini merupakan konsep Electric Compact SUV yang diharapkan menjadi kendaraan yang ramah lingkungan. Mobil ini memiliki kegunaan kendaraan Sport Utility Vehicle namun dengan dimensi yang compact, yang dapat digunakan untuk kebutuhan berkendara sehari-hari di dalam kota serta untuk keperluan luar kota dan petualangan offroad ringan.
Dalam siaran resmi yang diterima detikOto, mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang tergabung dalam tim SACH-Molina dengan beranggotakan Muhammad Haekal Shafi, Ian Reyhan Junior, Fahreza Aji Taruna, Fikriyubi Fertomo, Rhema Agi Magiza, Muhammad Rumi Latif, Fahri Humaidi, Tengku Rafly Rizqulloh, Riqy Rizqyandra, dan Athaariq Ardhiansyah, memperkenalkan desain mobil listrik bergaya compact SUV yang disapa i-Deora.
"i-Deora dapat menjadi kendaraan pelepas penat di akhir pekan karena aman dan nyaman untuk digunakan. Melalui karya ini, kami ingin membuat suatu gebrakan terhadap dunia riset kendaraan listrik di Indonesia," ujar ketua tim Muhammad Haekal Shafi.
Dalam siaran resmi yang diterima detikOto, mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang tergabung dalam tim SACH-Molina dengan beranggotakan Muhammad Haekal Shafi, Ian Reyhan Junior, Fahreza Aji Taruna, Fikriyubi Fertomo, Rhema Agi Magiza, Muhammad Rumi Latif, Fahri Humaidi, Tengku Rafly Rizqulloh, Riqy Rizqyandra, dan Athaariq Ardhiansyah, memperkenalkan desain mobil listrik bergaya compact SUV yang disapa i-Deora.
"i-Deora dapat menjadi kendaraan pelepas penat di akhir pekan karena aman dan nyaman untuk digunakan. Melalui karya ini, kami ingin membuat suatu gebrakan terhadap dunia riset kendaraan listrik di Indonesia," ujar ketua tim Muhammad Haekal Shafi.
Paten desain berikutnya adalah city car buatan ITS. Mobil listrik ITS tersebut diberi nama CIVIA-ITS BEV Compact City Car.
Dijelaskan dalam kolom kegunaan produk, CIVIA merupakan mobil bertenaga listrik baterai (BEV) yang berkonsep city car dengan dua tempat duduk dewasa plus dua tempat duduk tambahan untuk anak kecil. Mobil ini ditujukan untuk transportasi dan akomodasi perjalanan di dalam kota yang praktis mudah digunakan, dan ramah lingkungan.
Selanjutnya mobil listrik tipe SUV karya ITB. SUV listrik yang didaftarkan oleh ITB itu didesain oleh Reza Andy Ciptadi, Bentang Arief Budiman dan Kresna Bayu Aji. Klaim yang diajukan dalam paten desain itu berupa bentuk, komposisi garis dan komposisi warna.
Dari desainnya, tampak SUV listrik karya ITB ini tampil modern. Di bagian depan terdapat lampu LED yang memanjang. Garis desain mobil listrik ini juga tampak kekar. Dilihat dari samping, garis 'otot kekar' mengalir sampai ke belakang. Mobil listrik ini juga memiliki atap hitam. [detik]