GELORA.CO - Politikus PDIP Kapitra Ampera baru mengetahui pemberitaan kuasa hukum Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Haris Azhar minta saham Freeport.
Akan tetapi, lontaran Juniver Girsang itu menurutnya belum tentu benar.
“Saya baca beritanya. Tapi saya enggak tahu kebenarannya, apa iya. Saya enggak tahu. Kalau iya, tragis itu,” kata Kapitra kepada JPNN.com (jaringan PojokSatu.id), Jumat (1/10/2021).
Eks kuasa hukum Habib Rizieq Shihab ini juga mengaku tak yakin Haris Azhar minta saham Freeport.
Sebab sepengetahuannya, Haris Azhar adalah seorang aktivis yang getol menyuarakan demokrasi, antikorupsi, kemanusiaan dan lingkungan.
“Saya enggak yakin (Haris Azhar meminta saham Freeport),” ungkapnya.
Kendati demikian, hal itu menurutnya juga tidak bisa dijadikan ukuran.
Menurutnya, sebagai manusia, bisa saja lontaran Juniver itu benar terjadi.
“Kalau melihat profil dia, itu enggak mungkin. Tetapi di balik itu, kita enggak tahu. Namanya juga manusia,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kapitra menyarankan Juniver membuktikan tudingan yang dialamatkan kepada Haris Azhar.
“(Juniver Girsang) Harus membuktikan tudingan-tudingan itu. Jangan main opini, harus data,” kata Kapitra.
Alasannya, agar pernyataan Juniver itu tidak berujung fitnah semata.
“Kalau sudah pada opini, itu fitnah-memfitnah. Itu bahaya,” ingatnya.
Ia menekankan, tudingan apapun yang dilontarkan di ruang publik haruslah dibuktikan.
“Setiap pihak harus membuktikan apa yang disampaikan, apa yang di-publish,” tegasnya.
“Karena publik menunggu kebenaran-kebenaran yang diungkapkan,” tandas Kapitra Ampera.
Untuk diketahui, Haris Azhar minta saham Freeport itu dilontarkan Juniver Girsang saat menjadi salah satu narasumber di Mata Najwa yang tayang di Trans7 pada Rabu (29/9/2021).
Dalam kesempatan itu, Juniver ditanya tentang hubungan Luhut dan Haris Azhar.
“Haris Azhar pun pernah datang ke Luhut minta saham,” tutur Juniver Girsang saat itu.
Juniver pun mempersilahkan agar hal itu ditanyakan langsung kepada Haris Azhar.
“Coba dicek sama dia (Haris Azhar), Freeport. Apa ceritanya, tanya beliau, artinya apa,” sambung Juniver.
Akan tetapi, Haris Azhar membantah keras tudingan kuasa hukum Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi itu.
“Emangnya saya siapa minta saham Freeport?” kata Haris Azhar.
Haris Azhar pun meminta Juniver Girsang agar membuktikan dirinya minta saham Freeport.
Haris juga meminta agar pengacara Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi itu tidak sembarangan menuding.
“Kalau ada dokumentasi bukti saya minta saham tersebut atau yang dimaksud. Mohon disampaikan, jangan asal bicara,” tegasnya.[pojoksatu]