Kapendam Sebut Pria yang Tolak Divaksin dan Dituding FPI Sengaja Bikin Gaduh

Kapendam Sebut Pria yang Tolak Divaksin dan Dituding FPI Sengaja Bikin Gaduh

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Video seorang pria menolak mendapat vaksin COVID-19 di Sampang, Madura, viral. Dalam video viral, terlihat pria tersebut mendatangi sentra vaksinasi TNI dan menolak divaksin.

Pria yang menolak divaksin COVID-19 disebut sengaja membuat gaduh. Anggota TNI mencoba mengajaknya divaksin hingga memberi pengertian. Namun pria ini terus menolak hingga anggota TNI menuduhnya masuk dalam ormas FPI.

Video ini direkam secara diam-diam oleh pria yang diketahui bernama Mino (36). Usai merekam, Mino yang merupakan anggota LSM ini memviralkan dengan narasi dipaksa vaksin.

Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya, Letkol Arm Kusdi Yuli Suhandra pun buka suara. Dia mengatakan usai beredarnya video tersebut, pihaknya langsung berkoordinasi dan melakukan penelusuran.

"Ternyata, itu disengaja. Itu dilakukan untuk menggalang suatu opini buruk terkait adanya vaksinasi yang sudah menjadi program prioritas Pemerintah dalam memutus rantai pandemi," ujar Kusdi di Surabaya, Rabu (27/10/2021).

Kusdi menjelaskan, kesengajaan itu terlihat ketika Mino mendatangi posko vaksinasi COVID-19 dengan membawa alat perekam di balik jaketnya.

"Ada petugas yang bersiaga di posko. Mereka (petugas) sudah melihat gelagat aneh. Ternyata, warga itu sudah menyiapkan alat perekam di balik jaketnya," ungkap Kusdi.

Sesampainya di pos vaksinasi, Mino juga disebut sengaja memancing emosi petugas TNI yang bersiaga di posko vaksinasi tersebut.

"Awalnya mendaftarkan diri untuk divaksin. Terus menolak, dan mengajak petugas berdebat. Dari situlah petugas terpancing emosinya," bebernya.

Sebelumnya, dalam video yang beredar, Mino menggunakan jaket ojek online dan duduk di depan petugas berpakaian TNI. Personel TNI pun menanyakan alasan mengapa Mino tidak mau divaksin. Mino mengaku memiliki badan yang sehat sehingga tidak membutuhkan vaksinasi COVID-19.

"Menurut saya, saya sudah sehat jadi nggak butuh vaksin, gitu," kata Mino dari video yang dilihat detikcom di Surabaya, Senin (25/10/2021).

Mendengar jawaban Mino, petugas mencoba memberikan penjelasan tentang pentingnya vaksin COVID-19. Petugas juga memaparkan status level PPKM Sampang yang sudah membaik, dikhawatirkan turun level ketika capaian vaksinasi tidak sesuai target.

Namun, Mino tetap dengan pendiriannya yang tidak mau divaksin. Lalu, petugas menyuruhnya untuk melakukan rapid antigen. Sebelum dilakukan rapid, petugas TNI akhirnya meminta KTP Mino. Adu mulut antarkeduanya pun tak terhindarkan karena Mino awalnya enggan menyerahkan KTP-nya.

Hingga akhirnya, petugas menuduh pria tersebut sebagai anggota FPI. Namun, pria itu menegaskan jika dirinya hanya rakyat biasa dan memberikan KTPnya pada petugas TNI.

"Bukan pak, saya bukan FPI. Saya rakyat biasa," tambahnya. [detik]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita