Jokowi Terima Laporan Kapal-kapal China dan AS Melintas di Natuna

Jokowi Terima Laporan Kapal-kapal China dan AS Melintas di Natuna

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyapa prajurit TNI di sejumlah tempat penugasan dalam rangka peringatan HUT ke-76. Jokowi menerima laporan bahwa ada kapal-kapal China dan Amerika Serikat melintas di Natuna.

Momen Jokowi menyapa para prajurit TNI itu disiarkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (5/10/2021). Awalnya Laksamana Pertama TNI Dato Rosman selaku Komandan Gugus Tempur Laut Koarmada 1 melaporkan jumlah personel dan kondisi perairan Natuna ke Jokowi.

"Izin melaporkan bahwa situasi perairan laut Natuna dan sekitarnya saat ini dalam keadaan aman dan kondusif, saat ini saya berada di atas KRI Multatuli 561 sebagai kapal markas Guspurla Koarmada 1 yang saat ini sedang melaksanakan operasi siaga tempur laut dengan kekuatan 6 KRI," kata Dato.

"Mohon izin bapak presiden kami laporkan juga bahwa seluruh prajurit saat ini dalam keadaan sehat walafiat dengan semangat motivasi dan dedikasi pengabdian yang tinggi untuk menjaga dan menegakkan kedaulatan maritim di seluruh wilayah nasional yurisdiksi Indonesia," sambung Dato.

Setelah itu, Jokowi bertanya ada-tidaknya kapal asing yang masuk ke perairan Indonesia. Dato menjawab ada kapal China dan Amerika Serikat yang masuk untuk melaksanakan lintas laut internasional.

"Siap, Bapak Presiden, untuk hari ini ada kapal yang masuk namun dia melaksanakan lintas laut internasional dan dalam keadaan aman yaitu kapal-kapal dari China dan kapal-kapal dari Amerika dan semua dalam keadaan aman dan kondusif," jawab Dato.

Jokowi juga menyapa prajurit TNI yang bertugas di pos pengamanan perbatasan Indonesia-Malaysia. Letkol (Inf) Hendro Wicaksono selaku Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 643 melaporkan jumlah personel dan pengungkapan kasus dalam beberapa bulan terakhir.

"Tugas pokok kami adalah mengamankan perbatasan dalam pelaksanaannya kami telah bersinergi dengan instansi terkait lainnya dengan hasil operasi yang kami peroleh di jalur tidak resmi Kotis Entikong selama kurang lebih 5 bulan bertugas sejumlah 460 kasus terdiri dari 395 illegal entry, 7 illegal trading, 2 illegal logging, 53 illegal senpi, 2 iilegal satwa, dan 1 narkoba," ujar Hendro.

Selain itu, Jokowi menyapa prajurit TNI yang bertugas menjadi pasukan perdamaian di Libanon dan prajurit TNI di Pulau Rote. Jokowi bersyukur para prajurit dalam kondisi sehat untuk bertugas. [detik]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita