GELORA.CO -Rencana pembangunan infrastruktur daerah dalam dua tahun terakhir ini menjadi terhambat karena pandemi Covid-19.
Beberapa refocusing anggaran dialihkan untuk penanganan pandemi karena sangat mendesak, menyangkut nyawa dan keselamatan masyarakat.
Meski dalam keterbatasan, saat ini mestinya kondisi menjadi lebih kondusif untuk melanjutkan kembali pembangunan daerah.
Demikian disampaikan Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas dalam keterangannya di Jakarta, Senin (18/10).
“Kita ingin penanganan Covid-19 dan dampaknya segera teratasi. Kita ingin pembangunan infrastruktur juga kembali berjalan berkelanjutan,” ujar Ibas.
Namun demikian, Ibas mengingatkan pentingnya pembangunan prioritas, sehingga anggaran tidak terkuras habis akibat utang yang jumlahnya fantastis. Selain itu, juga harus menjaga keberlanjutan fiskal antargenerasi.
“Kita tidak ingin tertinggal, tapi kita juga tidak ingin anggaran negara terkuras habis akibat utang yang terlalu jor-joran hanya untuk pembangunan infrastruktur saja," katanya.
“Mengapa? Kita tidak ingin ‘besar pasak daripada tiang’ dan terpenting adalah kita harus menjaga keberlanjutan keuangan (fiskal) antargenerasi ke depan,” demikian Ibas. (RMOL)