GELORA.CO -Gempa susulan masih terjadi di wilayah Kota Salatiga-Ambarawa hingga Sabtu (23/10) petang.
BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara mencatat telah terjadi 21 gempa selama 16 jam hingga pukul 18.00 WIB.
"Dari pukul 00.00 WIB dini hari tadi sampai pukul 18.00 WIB ada 21 aktivitas gempa di wilayah Kota Salatiga-Ambarawa," kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara Setyoajie Prayoedhie saat dihubungi detikcom, Sabtu (23/10/2021).
Ia menjelaskan, gempa bumi yang terjadi di wilayah Kota Salatiga-Ambarawa ini merupakan gempa tektonik dangkal. Kejadian ini diduga dipicu aktivitas sesar Merapi-Merbabu.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman, ini merupakan gempa dangkal dangkal akibat aktivitas sesar Merapi-Merapi," terangnya.
Kepada masyarakat, Setyoajie mengingatkan agar tetap tenang dan tidak terbawa berita hoax. Namun, kewaspadaan tetap harus dilakukan. Seperti menjauh dari bangunan yang rusak atau retak akibat gempa.
"Tetap tenang tapi harus tetap waspada. Masyarakat mengecek dulu kondisi bangunan. Jika retak atau rusak sebaiknya menghindari dulu bangunan itu," imbaunya.(detik)