Hari Ini dan Besok, Pemilik Nama Muhammad dan Ahmad Gratis Makan Soto di 5 Gerai Ini

Hari Ini dan Besok, Pemilik Nama Muhammad dan Ahmad Gratis Makan Soto di 5 Gerai Ini

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Untuk memperingati hari Maulid Nabi Muhammad SAW, warung Soto Seger Boyolali Hj Amanah yang memiliki 5 gerai di Jakarta, Tangsel, Karawang dan Tasikmalaya, menggratiskan satu porsi soto original andalannya bagi siapapun yang memiliki nama Muhammad dan Ahmad.

Program gratis bagi pemilik nama Muhammad dan Ahmad ini berlaku selama dua hari yakni mulai Selasa 19 Oktober 2021 hari ini dan Rabu 20 Oktober 2021 besok.

Pengelola dan CEO Warung Soto Seger Boyalali Hj Amanah, Ubadilah Saleh mengatakan program makan gratis bagi pemilik nama Muhammad dan Ahmad ini, diberi nama Berkah Maulid Nabi Muhammad SAW.

"Program hanya berlaku untuk makan di tempat dan tidak dibawa pulang. Berlaku untuk dua hari," kata Ubaidilah kepada Warta Kota, Selasa (19/10/2021).

Ia mengatakan lima gerai Soto Seger Boyolali Hj Amanah, yang menerapkan program ini berlokasi di:

-Jalan Lebak Bulus Raya, Nomor 2, Cilandak, Jakarta Selatan

-Jalan Jagakarsa Nomor 37, Jakarta Selatan

-Jalan Surya Kencana Nomor 22, Pamulang Barat, Tangerang Selatan

-Jalan Bharata Ruko Blok B Nomor 26-27, Perumnas Bumi Teluk Jambe, Karawang

- Jalan Yudanegara Nomor 30, Tasikmalaya.

Menurut Ubaidilah, pemilik nama Muhammad atau Ahmad yang akan mendapat satu porsi soto original gratis, mesti dapat menunjukkan namanya dalam kartu tanda penduduk (KTP) atau identitas pengenal lainnya.

"Ini merupakan salah satu cara kami merayakan dan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW," kata Ubaidilah.

Ia mengatakan ke lima gerai warung sotonya itu buka sampai pukul 22.00 setiap harinya. Program ini kata Ubaidilah kerap dilakukan di warung sotonya setiap tahun.

Untuk kali ini, Ubaidilah memastikan bahwa lima gerai warung sotonya akan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Kami akan tetap menerapkan prokes ketat, dan membatasi jumlah pengunjung jika ada antrean, agar tak ada kerumunan saat program ini berjalan," katanya. [wartakota]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita