Gibran soal Meninggalnya Peserta Diksar Menwa UNS: Bikin Malu!

Gibran soal Meninggalnya Peserta Diksar Menwa UNS: Bikin Malu!

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bicara soal meninggalnya seorang mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Gilang Endi Saputra (21) saat mengikuti Diksar Menwa. 

Tidak hanya itu, menurutnya kejadian ini disebutnya membuat malu.

"Yang jelas saya sangat menyayangkan kejadian seperti itu, bikin malu," ujar Gibran kepada wartawan, Selasa (26/10/2021).

Untuk itu, orang nomor satu di Kota Solo itu meminta agar kasus ini bisa diusut tuntas. Sehingga, kasus ini bisa diungkap secara transparan.


"Sudah diusut tuntas, kita tunggu saja hasil autopsinya," ungkapnya.

Gibran juga berharap kejadian ini tidak akan terulang kembali ke depannya. Salah satunya adalah dengan melakukan pengawasan dan pelaksanaan diksar tidak secara berlebihan.

"Ya jangan berlebihan jangan sampai kejadian seperti ini terulang lagi," ucapnya.

Gibran juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat terkait dengan insiden meninggalnya mahasiswa semester tiga itu. Sebagai, Wali Kota Solo dirinya mengaku bertanggung jawab atas apa yang terjadi.

"Kejadian apapun yang terjadi di Solo itu ya menjadi tanggungjawab saya," tuturnya.

Seperti diketahui, kematian Gilang menimbulkan tanda tanya dari berbagai pihak terlebih dari keluarga. Pasalnya, pihak keluarga menemukan sejumlah luka lebam pada tubuh korban.

Tidak hanya itu, keluarga juga mendapati adanya darah yang keluar dari tubuh korban. Jasad Gilang juga telah diautopsi dan dimakamkan kemarin.


Kasus ini kini ditangani oleh Polda Jateng. Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Iqbal Alqudusy, mengungkap dari hasil autopsi menunjukkan ada bekas tanda-tanda kekerasan pada jasad Gilang.(RMOL)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita