Geger, TKA China Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pohon

Geger, TKA China Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pohon

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Warga Desa Kapoiala Baru, Kecamatan Kapoiala, Kabupaten Konawe, Provinsi Sultra, digegerkan dengan adanya penemuan mayat tenaga kerja asing asal Tiongkok pada Senin, 18 Oktober 2021 sekitar pukul 15.20 Wita.

Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok yang ditemukan gantung diri pada salah satu pohon di areal stok file jetty PT TMS.

Dua perusahaan investasi asing dari Tiongkok yang beroperasi di Kecamatan Morosi, tidak jauh dari lokasi penemuan mayat.

Saat awak media hendak mengkonfirmasi ke pihak management TKA, namun pihak perusahaan sangat tertutup. Tidak memberikan ruang bagi awak media untuk bertemu dengan pihak management TKA yang diketahui bernama Mr. Ying Xing Hui, selaku Manager General Affair PT. VDNI dan PT. OSS di Morosi, Konawe.

Sebagaimana diketahui, pada 18 Oktober 2021, sekitar pukul 15.20 Wita, warga Desa Lalimbue Jaya (bukan Desa Kapoiala Baru), Kecamatan Kapoiala, Kabupaten Konawe, Provinsi Sultra, digegerkan atas temuan mayat gantung diri.

Kendati belum ada keterangan resmi dari manajemen PT VDNI dan PT OSS yang banyak mempekerjakan TKA asal Tiongkok, namun awak media memperoleh informasi dari petugas security dari salah satu perusahaan tersebut.

Petugas security yang minta namanya tidak disebutkan mengungkapkan, bahwa korban adalah TKA yang beberapa waktu lalu didatangkan dari Tiongkok untuk dipekerjakan di PT Gansbuster Nickel Indonesia (GNI) Site Morowali yang berada di Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).

Di mana diketahui PT GNI merupakan salah satu cabang perusahaan PT VDNI yang beroperasi di Morowali Utara.

Dijelaskan, korban dikembalikan dari Morowali Utara melalui jalur laut untuk dipekerjakan kembali di PLTU 2 jetty. Namun sebelum dipekerjakan, terlebih dahulu korban dan beberap rekan kerjanya diisolasi mandiri di salah ruang isolasi perusahaan.

Saat diisolasi, korban sempat meminta ijin ke pihak safety agar diberikan waktu untuk keluar. Namun korban tidak diberikan izin sampai waktu karantina selesai. Merasa tertekan dan depresi pada Senin, 18 Oktober 2021 sekitar pukul 10.00 Wita, korban melarikan diri dari ruang isolasi.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Cinta, Selasa, 19 Oktober 2021: Aries, Taurus, Gemini, Cancer

Kejadian ini lantas dilaporkan pihak tenaga kesehatan yang bertugas menjaga di dalam ruang isolasi kepada pihak security yang berjaga di PLTU 2 Jetty.

Petugas keamanan lantas diperintahkan untuk mencari korban. Namun naas menimpa korban sekitar pukul 15.20 wita koorban ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri.

Saat awak media mengkonfirmasi ke Kapolsek Bondoala Iptu Kadek Sujana melalui telpon mengatakan, bahwa sampai saat ini identitas korban belum diketahui, karena pihaknya hanya pengamanan di TKP. Sedangkan yang melakukan olah TKP adalah Tim Inafis Polda Sultra. [hallo]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita