GELORA.CO - Tokoh NU Gus Umar Hasibuan menyindir Fahri Hamzah yang mendukung wacana nama jalan Mustafa Kemal Ataturk.
Fahri Hamzah disebut tidak konsisten dengan pernyataanya yang dulu menghina Ataturk namun sekarang berbeda lagi.
Dalam cuitannya Gus Umar menyebut Fahri Hamzah suka lupa dengan twit sendiri.
"Suka lupa dgn twit sendiri. Kmrn twitnya hina at taturk skrg twitnya berubah," tulisnya di akun twitter. @Umar_Hasibuann_ pada 20 Oktober 2021.
"Tapi klu aku mention ke FH dia lgsg bilang aku cemen. Sebenarnya yg cemen siapa sih? Klu jadi org konsisten ngomong jgn berubah2," tambah Gus Umar.
Dalam cuitannya tersebut Gus Umar juga mengunggah dua cuitan Fahri Hamzah soal Ataturk.
Cuitan pertama diunggah pada 2018 dan cuitan terbaru pada Oktober 2021. Pada cuitannya 1 Maret 2018 Fahri mengungkapkan kebenciannya kepada Ataturk, seorang tokoh sekuler yang dianggap melakukan penghinaan pada umat Islam.
"Islam macam apa yang kalian inginkan? Apa mau seperti Attaturk? Apa mau Azan diganti bahasa Indonesia? Assalamualaikum diganti selamat pagi? Apa mau sholat pakai baca pembukaan UUD45? Apa sih maunya? Susah betul memahami bahwa yang bodoh itu ya pemerintah...," tulis Fahri kala itu.
Namun pada cuitan terbarunya Fahri Hamzah menyebut Ataturk sebagai simbol keakraban Indonesia dan Turki. Ia menyamakan Ataturk engan Soekarno di Indonesia.
"Erdogan menghormati Attaturk sebagai bapak Turki Modern sebagaimana Soekarno bagi Indonesia. Attaturk telah diterima dalam hall of fame bangsa Turki dgn segala kurang lebih seperti Soekarno dgn segala kurang lebih. Ia adalah nama yg dipakai untuk keakraban dua negara. Itu saja!" katanya lagi. (*)