GELORA.CO - Pengamat Politik Adi Prayitno menyoroti elektabilitas eks Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab menurut Lembaga survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC).
Survei itu menyebutkan bahwa capaian Habib Rizieq di atas beberapa tokoh lain, khususnya Ketua DPR RI Puan Maharani.
Adi mengungkapkan, dikenal Rizieq karena jejaknya dengan ormas Front Pembela Islam (FPI) masih kuat.
Eks imam besar FPI itu disebut masih memiliki loyalis yang militan meski ormasnya telah dibubarkan dan Rizieq meringkuk di sel.
"Elektabilitasnya datang dari kelompok-kelompok islam dan kaum yang memang mendukung Rizieq, bagaimana pun dia akan tetap memiliki suara" jelas Adi kepada GenPI.co, Selasa (12/10).
Meski demikian, Adi menganalisis bahwa pendukung Habib Rizieq tak benar-benar banyak.
Hal ini ditunjukkan oleh angka elektabilitas lembaga survei hanya 1 persen dan tak pernah berkembang.
"Dalam hal ini tak bisa mengukur seberapa kuat Habib Rizieq bila melihat jejak politiknya," jelasnya.
Adi menilai, nama Habib Rizieq kian meroket sejak adanya kasus yang dia alami beberapa bulan belakangan.
Namun, hal tersebut tak membantu elektabilitasnya turut melesat.
"Sayangnya, karena terlibat kasus, pandangan masyarakat terhadap Habib Rizieq tentu terjun bebas," ungkapnya.
Adi menyimpulkan, bila orang-orang masih mendukung Habib Rizieq untuk maju Pilpres setelah banyak kasus yang dihadapi, hal tersebuhal tersebut hanya datang dari para loyalisnya.
"Dukungan yang ada bagi Habib Rizieq hanya mereka yang setuju adanya FPI," tutupnya. [wartaekonomi]