GELORA.CO - Persaudaraan Alumni (PA) 212 sepakat dengan Fadli Zon. PA 212 menilai Densus 88 sangat layak untuk dibubarkan.
Wakil Sekretaris Jenderal PA 212 Novel Bamukmin terang-terangan seirama dengan politikus Gerindra Fadli Zon.
"Apa yang disampaikan itu bukan sembarangan berbicara," kata Novel kepada GenPI.co, Kamis (7/10).
Novel mengatakan, ucapan Fadli Zon adalah benar-benar aspirasi dari rakyat.
Sebab, anggaran belanja sangat terkuras untuk membiayai aksi-aksi Densus 88.
"Namun, sangat tidak ada hasil, sedangkan aksi kelompok kriminal bersenjata terus memakan korban tanpa bisa berbuat apa-apa," katanya.
Pada saat yang sama, Novel menganggap laskar FPI yang sering melakukan aksi kemanusiaan pada saat bencana justru menjadi korban diteroriskan.
Selain itu, Munarman tak luput ikut menjadi pihak yang ditangkap dengan dugaan terorisme.
"Selain Densus 88 dibubarkan seperti kata Fadli Zon, aktor utamanya juga harus dihukum berat," katanya.
Sebelumnya, Fadli Zon menyarankan Densus 88 dibubarkan lantaran terkesan menjadikan urusan teroris menjadi komoditas.
Pernyataan itu keluar untuk menanggapi pejabat Densus 88 yang membuat narasi kelompok Taliban di Afgahnistan akan menginspirasi teroris tanah air.
Selain itu, narasi itu juga dianggap berbau Islamofobia. [genpi]