GELORA.CO -Komandan Tim Badan Intelijen Strategis (BAIS) Pidie, Abdul Majid, menjadi korban penembakan orang tak dikenal (OTK) pada Kamis petang (28/10). Akibatnya, Abdul Majid pun meninggal dunia.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Iskandar Muda, Kolonel Arh Sudrajat, membenarkan penembakan yang berujung dengan kematian Abdul Majid.
"Benar, masih dalam penyelidikan," kata Sudrajat, Kamis (28/10), dikutip Kantor Berita RMOLAceh.
Penembakan Abdul Majid terjadi di Jalan Lhok Panah, Desa Murong Cot, Kecamatan Sakti, Kabupaten Pidie, Aceh sekitar pukul 18.19 WIB. Saat itu korban tengah mengemudikan mobil Toyota Fortuner putih.
Syarwan, warga yang melintas tak lama setelah kejadian itu, diberhentikan oleh teman korban yang meminta tolong untuk membawa korban yang terluka di bagian perut akibat tembakan itu.
Abdul Majid pun dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Tgk Chik Ditiro, Sigli. Namun nyawanya tak tertolong.
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait insiden yang berujung dengan kematian Abdul Majid. Rencananya kepolisian akan memberi keterangan resmi pada hari ini, Jumat (29/10).(RMOL)