GELORA.CO - Mantan bintang NBA Delonte West ditangkap saat sedang di bawah pengaruh alkohol di Pantai Boynton beberapa waktu lalu. Saat ditangkap, dia melontarkan kalimat tidak jelas dan bahkan menghina petugas.
Mantan pemain Mavericks itu dilaporkan tengah mengalami kesehatan mental. Hal itu dibuktikan saat dia melontarkan kalimat yang mengaku sebagai Yesus Kristus.
Tidak hanya mengaku sebagai Tuhan, West juga mengaku sebagai seorang Presiden Amerika Serikat. Selain itu, dia menyebut dirinya lebih dari legenda pebasket lainnya seperti LeBron James dan Michael Jordan.
Sejak karir basker profesionalnya berakhir, West kerap dirundung masalah terkait kesehatan mentalnya.
Pemilik Mavericks, Mark Cuban mengaku sudah berupaya membantu West di masa lalunya. Namun masalah kesehatan mental yang dialaminya memang benar-benar membutuhkan penanganan lebih lanjut.
West yang pada akhirnya dibebaskan dengan jaminan itu justru menghadapi tuduhan baru. Dia dinilai tidak kooperatif terhadap petugas dan telah mengganggu kenyamanan publik karena dampak pengaruh alkohol di tubuhnya.
Seperti diketahui, selama berkarier di basker profesional, West sudah memainkan lebih dari 432 pertandingan dalam delapan musim bersama Celtics, Sonics, Cavaliers dan Mavericks.
Saat masih aktif menjadi pebasket profesional, dokter kesehatan jiwa telah mendiagnosis dirinya menderita bipolar. [indozone]