Ditabrak Pikap, Pelajar di Ponorogo Meninggal di Lokasi

Ditabrak Pikap, Pelajar di Ponorogo Meninggal di Lokasi

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Pelajar warga Desa Ngrupit, Kecamatan Jenangan, Ponorogo, tewas kecelakan tertabrak pikap. Motor yang dikendarai menabrak pikap di Jalan Raya Ponorogo - Jenangan KM 10 - 11, Desa Ngrupit, Kecamatan Jenangan.
Kasatlantas Polres Ponorogo AKP Ayip Rizal mengatakan kejadian sekitar pukul 05.30 WIB. Korban mengendarai motor Honda BeAT, bernopol AE 3967 SX.

"Sesampainya di TKP, terjadi tabrakan depan dengan kendaraan pikap bernopol B 1976 VZB," tutur Ayip kepada detikcom, Sabtu (30/10/2021).

Ayip menambahkan pikap tersebut dikemudikan Reza (27) warga Desa/Kecamatan Sambit berjalan dari arah selatan ke utara atau dari Ponorogo ke arah Jenangan dengan kecepatan 60 KM/Jam.

"Korban akhirnya tertabrak dan mengalami luka-luka, meninggal dunia di TKP," terangnya.

Ayip pun mengimbau kepada orang tua, guru maupun pelajar agar selalu memperhatikan keselamatan dalam berlalu lintas. Terutama helm dan kelengkapan surat kendaraan.

"Laka lantas di Ponorogo didominasi kaum milenial, terutama adik pelajar," paparnya.

Ayip pun berpesan agar para pelajar lebih baik diantar ke sekolah. Demi keselamatan para pelajar. Sebab, jika terjadi kejadian fatal hingga meninggal dunia tentu membawa penyesalan.

"Apalagi sekarang ada zonasi, jadi ortu yang mengalah untuk mengantarkan," tandas Ayip.

Pihak sekolah pun diimbau untuk memperhatikan anak didiknya agar dilarang membawa sepeda motor sendiri. Jika ada siswa yang ketahuan membawa motor sendiri sebaiknya ada punishment dari sekolah.

"Selama satu minggu ini kita melakukan penindakan ke adik pelajar, SMP dan SMA yang nekat mengendarai motor sendiri. Motornya dikandangkan dan kita antar ke sekolah dengan mobil patwal," tukasnya.

Nantinya, saat orang tua mengambil sepeda motor pun diedukasi agar lebih memperhatikan kebutuhan anak. Sekaligus edukasi singkat menampilkan video korban kecelakaan di Ponorogo.

"Supaya orang tua paham tentang bahayanya kecelakaan," pungkasnya.[detik]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita