GELORA.CO - Tersangka penyerangan Posramil Kisor memperagakan 93 adegan. Mulai dari pelaksanaan rapat, pengintaian, atau pemantauan sampai penyerangan. Sehingga melukai para korban hingga meninggal dunia. Pelaku menggunakan senjata jenis parang.
Mengutip Kabarpapua.co -- jaringan Suara.com, rekonstruksi digelar di belakang Markas Polres Sorong Selatan.
Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi menjelaskan, rekonstruksi digelar di lapangan Voli Polres Sorong Selatan dengan dibuatkan tempat berupa petak-petak ruangan yang menyerupai keadaan Posramil Persiapan Kisor.
Rekonstruksi disaksikan oleh Kapolres Sorong Selatan AKBP Choiruddin Wachid, Kasat Reskrim Iptu Ade Setiawan, Kuasa Hukum Tersangka Joromias Wattimena dan Bapas Muskilau Kelana Jaya.
“Rekonstruksi mendapat pengawalan ketat dari anggota Polres Sorong Selatan dan anggota Kodim 1807/Sorong Selatan. 7 tersangka dihadirkan,” kata Adam, Senin 4 Oktober 2021.
Rekonstruksi ini bertujuan untuk menggambarkan peristiwa yang terjadi dengan peran tersangka dalam melakukan atau turut serta melakukan maupun membantu dalam penyerangan Posramil Persiapan Kisor yang mengakibatkan 4 prajurit TNI gugur.
Dalam rekonstruksi tersebut, sambung Adam, peran tersangka yang masih DPO diganti oleh anggota Polres Sorong Selatan. Sementara korban diperankan dengan menggunakan boneka plastik menyerupai manusia, sedangkan senjata api diganti menggunakan mainan.
“Ada 93 adegan dalam rekonstruksi yang diperagakan 7 tersangka, mulai dari pelaksanaan rapat, pengintaian atau pemantauan sampai dengan pada waktu melakukan penyerangan dan melukai para korban dengan parang hingga meninggal dunia,” terang Adam.
Mantan Wakil Direktur Kriminal Khusus Polda Sulawesi Utara ini menambahkan, adegan tersebut dilakukan para tersangka untuk mengetahui dengan jelas peran dari para tersangka masing-masing, serta untuk kelengkapan proses hukum.
Satuan Reskrim Polres Sorong Selatan menggelar rekonstruksi kasus penyerangan Posramil Kisor, Kabupaten Maybrat yang menyebabkan 4 prajurit TNI gugur.
Rekonstruksi digelar kepolisian di belakang Markas Polres Sorong Selatan dengan menghadirkan 7 tersangka, Senin 4 Oktober 2021. Para tersangka masing-masing berinisial MY, MS, AKR, RY, LKY, YW dan AY.[suara]