GELORA.CO - Kubu Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko disebut menggelar rapat menggunakan fasilitas rumah dinas TNI Angkatan Darat (AD).
Partai Demokrat menilai, rakyat dan prajurit TNI pasti tidak rela tempat suci dan netral dikotori oleh siasat jahat.
Adanya rapat di fasilitas rumah dinas TNI AD itu diungkapkan langsung oleh Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra saat konferensi pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Minggu sore (3/10).
"Kemarin, proksi KSP Moeldoko bernama Hasyim dan Ayu melakukan konferensi pers. Konferensi pers yang telah dirapatkan malam sebelumnya di Jalan Lembang, sebuah rumah dinas milik Angkatan Darat yang masih dikuasai oleh KSP Moeldoko," ujar Herzaky seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Minggu sore (3/10).
Herzaky yakin, rakyat maupun prajurit TNI tidak akan rela rumah dinas AD yang merupakan tempat suci dan netral dikotori oleh sekelompok orang yang melakukan siasat jahat untuk membegal kepemimpinan Partai Demokrat yang sah dan diakui oleh pemerintah.
"Darah prajurit itu loyal dan setia. Sedangkan pengkhianatan dan pemberontakan, tidak ada tempatnya dalam jiwa dan raga seorang prajurit," kata Herzaky.
Dengan demikian, Herzaky kembali mengingatkan kepada siapa saja bahwa pengurus DPP Partai Demokrat hanya ada satu, yakni di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum.
"Hanya ada satu kepengurusan Partai Demokrat yang sah dan diakui oleh pemerintah, tidak ada dualisme," tegas Herzaky menutup(RMOL)