Datangi DPP PDIP, Pentolan Barisan Celeng Siap Jelaskan Dukung Ganjar

Datangi DPP PDIP, Pentolan Barisan Celeng Siap Jelaskan Dukung Ganjar

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Politikus sekaligus Wakil Ketua DPC PDIP Purworejo, Albertus Sumbogo memenuhi panggilan DPP PDIP ke Jakarta. Pentolan Barisan Celeng Berjuang itu datangi DPP PDIP untuk menjelaskan deklarasi capres ke Ganjar Pranowo.

Begitu di kantor DPP, ia mengatakan kedatangannya untuk menemui Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua Bidang Kehormatan PDIP Komaruddin Watubun. 

"Iya, untuk klarifikasi terkait gerakan saya untuk mendukung Pak Ganjar," kata Albertus di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Jumat 15 Oktober 2021.

Sebelumnya, DPP PDIP menyatakan bakal memberi sanksi kepada kader yang cawe-cawe terlibat deklarasi capres atau cawapres sebelum ada instruksi dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Sanksi ini berlaku untuk semua kader agar dipatuhi.

Semua kader PDIP diminta menunggu keputusan DPP PDIP terkait sikap partai untuk pengusungan di Pilpres 2024

"Kalau kita yang menyampaikan, ini (sanksi) berlaku untuk seluruh kader. Jadi kader-kader itu, karena mereka ini ditugaskan partai memimpin struktur, maka mereka harus mengerti aturan-aturan yang berlaku di partai," kata Komarudin Watubun.

Pun, dalam deklarasinya pada 25 September 2021, Albertus menyatakan mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024, Dia mengaku siap menanggung konsekuensinya termasuk bisa dipecat Megawati.

Bagi dia, Ganjar adalah kader yang bisa melanjutkan kepemimpinan Presiden Jokowi. Ia juga tak masalah bila seandainya Ganjar keluar dari PDIP untuk menuju kontestasi Pilpres 2024. Albertus siap mengikuti Ganjar dan tetap mendukungnya.

Tak lama setelah deklarasi, Alberus bersama simpatisan PDIP kemudian membentuk Barisan Celeng Berjuang. Kelompok ini juga membuat logo berupa celeng bertaring putih.

Kemunculan barisan celeng ini memunculkan sorotan tertuju ke internal PDIP jelang persiapan menuju Pemilu serentak 2024. [viva]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita