Curhat Dimarahi Istri, Gatot Nurmantyo: Manakala PKI akan Bangkit, Saya tidak Boleh Tinggal Diam

Curhat Dimarahi Istri, Gatot Nurmantyo: Manakala PKI akan Bangkit, Saya tidak Boleh Tinggal Diam

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo mendadak curhat kerap dimarahi istrinya, gegara isu seputar PKI.

"Istri saya dan anak saya pun marah. Selama ini kamu selalu meninggalkan kami, sekarang waktunya bersama-sama kami," ujar Gatot di acara talk show di kanal Youtube Akbar Faizal, Kamis (29/10).

"Saya bilang, gak bisa. Ini adalah hubungan saya dengan Sang Pencipta. Titik," jawab Gatot.

Deklarator Koalisi Aksi Menyelematkan Indonesia (KAMI) mengungkapkan alasan mengapa selama ini dirinya kerap mengembuskan isu seputar PKI ke publik.

Menurut Gatot dirinya rajin menyuarakan isu PKI karena punya tanggung jawab untuk menyampaikannya.

"Saya menyampaikan ini karena ada beban. Seorang Gatot ini ada beban," ucapnya.

Gatot mengatakan dirinya disumpah selalu selalu setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

"Bulan Maret 1982 saya disumpah, sumpah itu perjanjian antara manusia dan Sang Pencipta," jelasnya.

"Manakala institusi saya menyatakan bahwa ini (PKI) akan bangkit lagi, saya tidak boleh tinggal diam. Saya takut kalau saya diam," sambungnya.

Menurut Gatot indikasinya bangkitnya PKI seperti adalah hilangnya patung tokoh G30S/PKI di Markas Kostrad.

Pernyataan Gatot Nurmantyo itu kemudian dibantah oleh Pangkostrad Letjen Dudung Abdurachman yang menilainya sebagai tudingan keji terhadap Kostrad. [genpi]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita