GELORA.CO - Selama 5 jam peristiwa crane jatuh di Jalan Mawar RT7/4, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoranmas terjadi, salah satu korban Y (12) yang masih duduk di bangku SMP masih belum berhasil dievakuasi dari reruntuhan rumah.
Menurut pantauan Radar Depok (grup pojoksatu), di lokasi kejadian pukul 1.59 WIB, petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok masih terus berusaha mengevakuasi Y sejak pukul 09.00 WIB.
Lurah Depok Jaya, Herman mengungkapkan, Y kala itu sedang menjalani Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di kamarnya.
Naas, sebuah crane rubuh dan mengakibatkan reruntuhan rumah menimpa tubuhnya.
“Katanya sih lagi zoom meeting sekolah online,” ungkap Herman dikutip radar depok (jaringan pojok satu)
Y tertimpa sebuah batang beton berukuran 60 cm. Batang beton tersebut merupakan salah satu rangka tower dari proyek PDAM, yang sedang dikerjakan oleh crane yang jatuh.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa crane jatuh di Jalan Mawar, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoranmas mengakibatkan tiga orang warga dan dua bangunan terdampak.
Saat ini, dua korban telah mendapat penanganan medis di rumah sakit.
Lurah Depok Jaya, Herman mengatakan, crane terjatuh disaat proyek pengerjaan PDAM Tirta Asasta sedang berlangsung dan Lokasinya dekat pemukiman warga.
“Saya terima laporan jam 9.15 WIB. Katanya kejadian jam 9 itu,” ujarnya kepada Radar Depok, Jumat (15/10).[pojoksatu]