GELORA.CO -Peta politik di Provinsi Sumatera Selatan dinilai akan mengalami perubahan menyusul penangkapan Bupati Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kalau untuk tingkat provinsi, peta politik Sumsel ini dengan kejadian OTT Dodi, maka berubah. Dulunya, kutub Golkar dengan Dodi-nya dan Kutub Nasdem dengan koalisi HD (Herman Deru) incumbent diperbincangkan, dan ini pasti berubah," kata Sekretaris DPW PAN Sumsel, Joncik Muhammad, Kamis (21/10).
Bupati Kabupaten Empat Lawang ini menuturkan, sejumlah pengamat menganggap dengan tergelincirnya Dodi akan memuluskan posisi petahana Gubernur Sumsel. Namun, situasi itu tidak bisa jadi jaminan, karena Pemilihan Gubernur (Pilgub) masih berlangsung 3 tahun lagi.
"Jangan lupa Pilgub masih tiga tahun lagi, dan politik itu perkembangannya bukan tahun, tapi sangat cepat, malah menit dan per detik bisa berubah. Mungkin bisa bermunculan Ishak Mekki, ESP, SN Prana Putra Sohe, Iskandar, Agung Firman, dan sebagainya," tuturnya, dikutip Kantor Berita RMOLSumsel.
Ditambahkan Joncik, jika melihat nama- nama bermunculan, bisa saja ada sosok baru nantinya yang bisa bersaing dengan Herman Deru, sesuai pendapat pengamat politik yang ada.
"Ia punya kekuatan popularitas, modalitas dan jaringan yang sudah dibangun. Itu bisa jadi, kalau betul (Ketua BPK RI Agung Firman) yang akan berakhir tahun depan, maka peta politik bisa berubah di Sumsel, karena mau tidak mau pasti mengarah juga ke situ. Karena ada peran sang ayah, adik, dan lainnya. Apalagi ada kekuatan finansial, dan jaringan," paparnya.
Pilgub Sumsel 2024 mendatang pun dinilai akan semakin menarik. Karena tidak hanya satu pasangan calon yang ada, melainkan bisa tiga pasangan calon
"Bisa Herman Deru yang pasangan lama atau baru, Agung dengan wakilnya, termasuk mungkin muncul poros ketiga. Jadi lihat perkembangan Pilkada Sumsel masih tiga tahun lagi dan siapa sangka Dodi akan berakhir seperti ini dan kita lihat perkembangan dan politik Sumsel akan menarik baik provinsi, kabupaten/ kota," katanya.
Mengenai apakah PAN ke depan akan kembali mengusung Herman Deru, Joncik belum bisa memastikan, mengingat politik itu cair.
"Politik pasti mencair, yang pasti ada kompetensi, punya peluang, kader sendiri dan punya komitmen visi misi yang kuat bagi PAN. Jadi bisa jadi kembali ke Herman Deru atau lainnya tergantung perkembangan politik terakhir," pungkasnya. (RMOL)