Bubarkan Tawuran di Makassar, Polisi Diserang Anak Panah-Molotov

Bubarkan Tawuran di Makassar, Polisi Diserang Anak Panah-Molotov

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -  Tim gabungan kepolisian membubarkan aksi tawuran warga di Kota Makassar, Sulsel. Saat membubarkan tawuran, polisi terpaksa menembakkan gas air mata ke arah warga yang menyerang mereka dengan anak panah busur.

"Tim Penikam Polrestabes Makassar bersama jajaran Polsek Tallo, tim Thunder Polda Sulsel membubarkan perang kelompok di jalan Cambayya dan Sabutung. Pada saat kami melakukan pembubaran kami melakukan penembakan gas air mata karena di lokasi kami mendapat perlawanan dari pelaku," ujar Danru Penikam Polrestabes Makassar, Bripka Amal kepada wartawan, Jumat (22/10/2021).

Tawuran dua kubu warga antara warga Cambayya dengan warga Sabutung ini, terjadi di perbatasan antara wilayah Kecamatan Tallo dan Kecamatan Ujung Tanah. Tidak hanya itu, di lokasi juga ditemukan beberapa blokade kayu untuk menghalangi polisi yang datang serta ban bekas yang sengaja dibakar oleh warga.


Saat melakukan penyisiran di TKP, polisi sempat mengalami kesulitan. Beberapa dari ibu-ibu yang berada di lokasi berusaha menghalangi anggota yang bekerja mencari para pelaku tawuran.

"Pada saat dilakukan pembubaran, warga berusaha melindungi para pelaku dari pengejaran petugas," ungkap Amal.

Tidak ada satupun pelaku tawuran yang dijaring dalam peristiwa ini. Namun demikian, anggota menyita sejumlah senjata tajam jenis anak panah milik pelaku tawuran.

"Ada beberapa anak busur beserta pelontarnya diamankan di lokasi itu," tutur Amal.


Sementara itu, berdasarkan keterangan warga di lokasi tawuran ini sangat anarkis lantaran menggunakan senjata tajam jenis anak panah. Selain itu, beberapa lemparan bom molotov juga terlihat di lokasi.

"Mereka menggunakan anak panah dan bom molotov," sebut Amal.(detik)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita