GELORA.CO - Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar meminta warga tetap waspada terhadap terorisme yang selalu berkaitan dengan sentimen agama.
Menurut Boy, para teroris tak segan mengutip ayat-ayat dalam kitab suatu agama untuk merekrut anggota demi mencapai tujuannya.
"Ideologi terorisme selalu bergerak mengangkat hal-hal berkaitan dengan sentimen agama. Nah, Ini yang harus kita waspadai karena mereka selalu menggunakan teks-teks agama dengan maksud mencapai tujuannya," kata Boy saat hadir dalam peringatan 19 tahun Bom Bali di Bali, Selasa (12/10).
Boy mengatakan, BNPT telah mengandeng tokoh agama, tokoh masyarakat dan adat agar ikut memberi edukasi dan literasi mencegah terorisme.
"Perlu edukasi kepada seluruh masyarakat terkait masalah ini. oleh karena itu kami mengandeng tokoh-tokoh agama dari seluruh agama yang ada di Indonesia, agar ada ada edukasi kepada masyarakat kita, ada literasi agama di masyarakat yang tentunya jaringan terorisme global menggunakan teks agama," ucap Boy.
Lebih lanjut, Boy menegaskan, tindakan terorisme lahir dari para pengusung ideologi yang bertentangan dengan pancasila dan menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan.
Termasuk membuat kekerasan hingga menyebabkan kematian.
"(Terorisme) adalah sebuah ideologi yang bertentangan dengan ideologi bangsa kita yang berdasarkan Pancasila," tutur Boy. [kumparan]